Traveling Buat Healing: 4 Tips Supaya Liburanmu Gak Berakhir Boros dan Bikin Pusing
Memasuki akhir tahun, masyarakat mulai menyiapkan diri untuk berlibur. Terlebih lagi, pemerintah telah membuka kembali daerah-daerah wisata di Indonesia. Tak heran, masyarakat jauh-jauh hari mulai menyisihkan sebagian waktu dan penghasilannya untuk travelling.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bahkan optimis target pergerakan perjalanan wisatawan dalam negeri akan naik hingga 1,4 miliar kali pada 2023. Windy Riswantyo selaku Marketing & Alternate Channel Group Head Astra Life, mengatakan bahwa meningkatnya kegiatan travelling sebagai salah satu indikator yang baik, di mana aktivitas masyarakat mulai kembali normal.
Baca Juga: BCA Syariah Targetkan Portofolio Pembiayaan Konsumer Capai 5%: Murabahah Emas dan KPR Jadi Andalan
"Dalam kesempatan Bulan Inklusi Keuangan 2022 yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama bulan Oktober ini, Astra Life mengajak masyarakat agar dapat lebih bijak mengelola keuangan termasuk dalam mengelola dana travelling agar tidak mengganggu pos dana untuk kebutuhan lainnya sehingga tetap tenang saat dan setelah travelling usai," pungkasnya, Jumat, 28 Oktober 2022.
Nah, supaya bisa travelling dengan tenang dan gak boros, simak yuk empat tips perencanaan keuangan berikut ini.
1. Alokasi Anggaran dan Susun Itinerari
Supaya tidak tercampur dengan pos keuangan lainnya, tentukan pos keuangan khusus untuk travelling. Pastikan dana sudah disiapkan dan disarankan tidak mengganggu pos keuangan lainnya. Jika sudah dipikirkan akan travelling dari jauh hari, menabung jadi cara awal yang direkomendasikan. Sehingga dapat lebih disiplin untuk dapat mencapai target. Setelah anggaran disiapkan, itinerari jadi suatu kewajiban yang harus disusun agar liburan semakin aman dan nyaman, terutama soal dana yang sudah dialokasikan.
Tentukan kota serta destinasi mana yang akan dikunjungi sesuai dengan minat agar tidak merasa bosan. Jika memutuskan untuk pergi ke luar negeri, pastikan persyaratan vaksin sudah sesuai dengan negara yang dituju. Agar alokasi dana masih sesuai rencana, tidak semua destinasi harus dikunjungi. Tentukan prioritas destinasi agar tidak kehabisan waktu jika terjadi kendala di tengah perjalanan. Selain itu, cari tahu waktu kunjungan yang terbaik untuk dapat mengunjungi destinasi wisata.
Rencanakan menginap di dekat destinasi wisata agar tidak menghabiskan banyak waktu dan biaya hanya untuk perjalanan. Tentu perlu disusun juga berapa lama waktu untuk menikmati berbagai destinasi. Apalagi jika travelling bersama teman dan memiliki banyak preferensi wisata. Sehingga penting untuk menentukan itinerari sesuai alokasi dana dari masing-masing pribadi agar dapat tepat guna.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: