Anies dan Jokowi Sering Dibenturkan Padahal Nggak Lagi Bertanding, NasDem: Keliru! Ojo Dibandingke
Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Calon presiden Partai NasDem, Anies Baswedan, sering kali dituduh sebagai antitesa Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melawan arus pemerintahan. Keduanya sering dibenturkan karena dinilai bertolak belakang. Hal ini ditanggapi Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya.
"Kita pakai lagu Farel saja, 'ojo dibandingke'. Ada secara hal positioning kita alami proses kok secara elementer keliru, orang bandingkan Anies dan Jokowi padahal mereka bukan sedang bertanding," ujar Willy di Hotel Morrisey, Jakarta, Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Jatuhkan Pilihan Kepada Anies Baswedan, Waketum Nasdem: Bukan Karena Dia Islam Semata!
Lebih tepat jika Anies dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto atau sosok-sosok lain yang sudah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden (capres). Tegasnya, Partai Nasdem dan Anies tak ingin terseret dalam situasi saling membenturkan antara satu pihak dengan pihak lain tersebut.
"Kita tidak ingin masuk ke tanah itu, tidak posisinya dipisah-pisah. Kalau mau dipisah-pisah sesama kompetitor dan yang baru declare Nasdem dan Prabowo dengan Gerindra, dan dua-duanya sedang ikhtiar bangun koalisi," ujar Willy.
Menurutnya, rasa saling membenci hanya akan membuat Indonesia semakin rusak ke depannya. Narasi utamanya adalah persatuan, meskipun terdapat kompetisi dan perbedaan pendapat yang mengirisnya.
Baca Juga: Nasdem Akhirnya Ungkap Alasan Tersembunyi Calonkan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024
"Time change, people change. Jadi yang harus kita ubah kultur tidak bermusuhan dan dendaman," ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku telah bertemu mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada Jumat (21/10/2022), sore. Jokowi menyebut, dalam pertemuan itu Anies berpamitan setelah menyelesaikan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas