Umur Boleh 97 Tahun, Mahathir Mohamad Tetap Nyaleg: Saya Masih Mampu Berdiri
Mahathir Mohamad dipastikan mengikuti pemilu parlemen Malaysia yang akan digelar 19 November 2022 mendatang. Politikus 97 tahun ini memilih Langkawi sebagai wilayah pemilihan legislatifnya.
Kemarin, Mahathir mendaftarkan pencalonannya di kantor pemerintahan lokal di Kuah, kota utama Langkawi. Mahathir nyaleg di bawah bendera Partai Pejuang Tanah Air yang didirikannya tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Mahathir Mohamad Bilang Umur Bukan Halangan: Kalau Rakyat Berkehendak, Saya Jadi Perdana Menteri
Saat tiba di kantor pemerintahan lokal di Kuah, kota utama Langkawi, Mahathir langsung disambut pendukungnya. Mahathir yang ampak sehat, membalas semua dukungan itu, dengan lambaian tangan.
Kepada pendukungnya, Mahathir mengatakan, memiliki peluang bagus untuk menang dan menertawakan saran agar dirinya pensiun.
“Saya masih bisa berdiri dan berbicara dengan Anda, saya pikir saya memberikan jawaban yang masuk akal,” ucap Mahathir, yang disambut gemuruh pendukungnya.
Mahathir menambahkan, partainya tidak akan membentuk aliansi apa pun dengan partai-partai lainnya yang dia sebut sebagai dipimpin ‘penjahat’.
Untuk diketahui, Mahathir lahir 10 Juli 1925 di Alor Setar, Malaysia. Itu artinya, pada kontestasi kali ini, umur Mahathir sudah 97 tahun.
Sebelumnya, Mahathir juga memegang rekor dunia atau Guinness World Record sebagai perdana menteri tertua di dunia ketika menjabat PM Malaysia untuk kedua kalinya tahun 2018 lalu. Mahathir sebelumnya telah menjabat PM sejak tahun 1980 hingga tahun 2003 lalu.
PM Ismail Sabri Yaakob yang menjabat wakil presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) juga kembali mencalonkan diri sebagai anggota parlemen untuk wilayah Pahang tengah.
Sama halnya dengan tokoh oposisi Anwar Ibrahim dari koalisi Pakatan Harapan yang juga kembali mencalonkan diri sebagai anggota parlemen wilayah Perak.
Anwar mendesak para pemilih untuk ramai-ramai menggunakan hak suara mereka dalam pemilu 19 November nanti, di tengah kekhawatiran hujan deras.
“Saya optimis kami akan menang,” cetus Anwar.
Selain kedua tokoh itu, mantan PM Malaysia lainnya, Najib Razak, juga diketahui akan kembali maju mencalonkan diri dalam pemilu nanti. Najib kini tengah mendekam di penjara terkait skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB) yang menjerat dan melengserkan dirinya dari kekuasaan.
Untuk diketahui, pemilu Malaysia akan digelar lebih cepat satu tahun pada 19 November 2022. Hal ini dikarenakan PM Ismail Sabri Yakub membubarkan parlemen pada bulan lalu.
Lalu, bagaimana kans Mahathir memenangkan pemilu? Banyak pengamat yang menilai Mahathir akan mudah menang di Langkawi. Namun, untuk menjadi PM Malaysia lagi sulit.
Misalnya, Pengamat Politik dari Universitas Nottingham Malaysia, Bridget Welsh ragu Mahathir bisa kembali memperoleh kursi PM di pemilu Malaysia kali ini.
“Waktu Mahathir sudah berlalu. Dia diberi kesempatan kedua dan menyia-nyiakannya. Peluang dia kali ini untuk mencalonkan diri sebagai perdana menteri sangat tipis,” ulas Welsh.
Selain bicara soal peluang, faktor kesehatan menjadi salah satu isu merespons pencalonan Mahathir sebagai PM. Sebab, baru-baru ini Mahathir sempat dilarikan ke rumah sakit karena positif Covid-19. Beberapa bulan lalu Mahathir juga sempat dirawat di RS Jantung karena alami sesak napas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: