Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukung Kawasan Ekonomi Khusus, PUPR Bangun Empat Jembatan Hingga Jalan di Labuan Bajo-Tanamori

        Dukung Kawasan Ekonomi Khusus, PUPR Bangun Empat Jembatan Hingga Jalan di Labuan Bajo-Tanamori Kredit Foto: Rena Laila Wuri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya meningkatkan konektivitas antar pusat pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah di Indonesia.

        Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Margabsegera melakukan pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Labuan Bajo-Tanamori, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

        Baca Juga: Buka Kejurnas Gateball 2022, Menteri PUPR: Persiapan Menuju PON 2024

        Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas barang, jasa, dan manusia lebih efisien. "Dengan konektivitas yang semakin lancar akan membantu proses percepatan pembangunan di wilayah tersebut," kata Menteri Basuki dalam keterangannya, Senin (7/11/2022). 

        Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Nusa Tenggara Timur Agustinus Junianto mengatakan, lingkup pekerjaan meliputi pembangunan 4 buah jembatan pembangunan yaitu jembatan Nanganae, Wae Mburak, Wae Kenari, dan Soknar, kemudian Jalan Ruas Labuan Bajo – Sp. Nalis – Sp. Kenari – Tanamori, serta peningkatan jalan menuju pintu selatan ITDC.

        “Pembangunan jalan dan jembatan ini dilaksanakan sejak Januari hingga Desember 2022 dengan total anggaran sebesar Rp481 miliar. Hingga saat ini, progress-nya mencapai 82,3% dengan pelaksana dari PT Wijaya Karya (Persero) dan Yodya Karya (Persero),” ujar Agustinus.

        Agustinus menambahkan pembangunan jalan di Labuan Bajo – Tanamori ini terbagi menjadi 5 segmen meliputi Labuan Bajo – Sp. Nalis sepanjang 6,15 km, Sp. Nalis – Sp. Kenari sepanjang 6,50 km, Sp. Kenari –Warloka sepanjang 5,10 km, Warloka – Tanamori sepanjang 4,25 km dan peningkatan jalan menuju pintu selatan ITDC sepanjang 3 km. 

        Baca Juga: Bawa-bawa Nasib Tionghoa, Ade Armando: Jika Dukung Anies Baswedan, Umat Kristen Akan Membayar...

        Kemudian, keempat jembatan yang juga dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastrukturnya meliputi Jembatan Nanganae sepanjang 60 meter, Jembatan Wae Mburak sepanjang 35 meter, Jembatan Wae Kenari sepanjang 40 meter, dan Jembatan Soknar sepanjang 40 meter.

        “Sehingga total panjang pembangunan dan peningkatan jalan di kawasan Labuan Bajo – Tanamori ini sepanjang 25 km. Kemudian, 4 jembatan yang juga sedang dilakukan pembangunan dan peningkatan infrastrukturnya memiliki total panjang 175 meter," jelas Agustinus.

        Baca Juga: PUPR Mulai Revitalisasi Kawasan Taman Balekambang di Solo

        Selain mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, pembangunan dan peningkatan jalan jembatan di Labuan Bajo – Tanamori ini memiliki beberapa manfaat dalam mendukung konektivitas dan perekonomian masyarakat setempat.

        Baca Juga: Tak Gabung NasDem Selepas Deklarasi, Anies Baswedan Dinilai Beda Sama Jokowi: Dia Bukan Sekadar...

        “Pembangunan dan peningkatan infrastruktur jalan jembatan di Labuan Bajo – Tanamori ini juga bermanfaat sebagai pendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta membuka akses bagi jalan terisolir menuju kawasan Golomori,” tandas Agustinus.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: