Yakin Bu Mega Bakal Relakan Puan dan Pilih Ganjar Jadi Capres PDIP, Erros Djarot: Winning is Everything For Her
Politikus senior Eross Djarot mengomentari prosesi pemilihan calon presiden (capres) PDIP yang hingga saat ini masih menyisakan teka-teki antara Puan Maharani atau Ganjar Pranowo yang sama-sama digadang-gadangkan jadi calon kuat.
Dalam hal ini, Eross Djarot menyebutkan bahwa Megawati bisa saja merelakan putrinya demi kemenangan partai. Mengingat, elektabilitas Ganjar yang lebih tinggi.
Baca Juga: Hasto dkk Ogah Jalin Komunikasi dengan Demokrat, Andi Arief Blak-blakan: Kubu PDIP Aliran Sombong
"Saya kok ngelihatnya beda ya, betul jegal atau malah mendorong untuk naik elektabilitasnya, seolah-olah itu memotong," ujar Erros Djarot di kanal YouTube GBNTV.
"Makanya saya bilang ke kepala yang mendampingi Puan, sebenarnya kalian ini mau jegal Ganjar atau menaikkan elektabilitasnya sih, kalau enggak suka kenapa terus dipertajam sehingga elektabilitas terus meningkat," imbuhnya.
Baca Juga: Jokowi Kode-kode Dukung Prabowo, Anak Buah Megawati Langsung Nyangkal: Lebih Banyak Pujian Buat PDIP
Lebih lanjut, menurut Erros, orang Indonesia senang menonton melodrama.
"Orang Indonesia kan sukanya melodrama jadi siapa pun yang didzalomi pasti dapat simpati," kata Erros.
"Sedangkan orang Indonesia enggak suka, jadi sebetulnya banyak orang bilang Ganjar akan disingkirkan rasanya malah di-grooming ya," tambahnya.
Pemanggilan Ganjar soal penyataan siap nyapres oleh PDIP juga menurut Eross malah semakin mendeskriditkan posisi Puan Maharani.
Baca Juga: Ratusan Emak-emak Deklarasikan Dukungan untuk Puan Maharani
Eross juga menyebutkan bahwa Megawati memiliki kebiasaan politik yang sulit dibaca. Tapi menurutnya, di masa akhir politiknya Megawati tak akan meninggalkan legacy kekalahan PDIP.
"Enggak usah khawatir, saya kenal Mega lah winning is everything for her," kata Eross.
Baca Juga: Ditanya Apakah Pilihan Capres sama dengan Megawati, Jokowi Jawab Begini...
"Enggak mungkin mau [kalah] Mega," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas