Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tak Pernah Disebut Sebelumnya, Ternyata Ini Sosok yang Disebut Rocky Gerung Cocok Dampingi Anies Baswedan

        Tak Pernah Disebut Sebelumnya, Ternyata Ini Sosok yang Disebut Rocky Gerung Cocok Dampingi Anies Baswedan Kredit Foto: Twitter Gibran Rakabuming Raka
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Selain Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, akademisi Rocky Gerung menilai ada satu tokoh lagi yang cocok menjadi wakil Anies Baswedan dalam Pilpres 2024

        "Bukan saya pro Luhut. Anies parameternya hanya ada pada Luhut. Padahal saya justru menguji parameter (kriteria cawapres Anies)," ujar Rocky, dikutip dari Suara.com melalui tayangan kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (9/11/2022).

        Baca Juga: Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo Subianto, Nasdem: Suara Rakyatlah yang Menentukan!

        Padahal Rocky justru memiliki satu nama lagi menurutnya berpotensi untuk memenuhi kriteria cawapres ideal Anies. Sosok itu, secara tak terduga, adalah Gibran Rakabuming Raka.

        "Sekarang saya bilang tuh, Anies ambil Gibran aja wakil presidennya. Kan Gibran punya pengalaman jadi wali kota, cuma nanti orang marah lagi ke saya," kata Rocky yang ditimpali tawa oleh Hersubeno Arief selaku moderator diskusi.

        "Apakah Gibran punya pengalaman pemerintahan? Punya, (sebagai) wali kota. Apakah Gibran mampu (menertibkan persaingan politik di DPR)? Belum tentu dia mampu. Apakah Gibran nambahin suara? Pasti nambahin suara dari wilayah PDIP. Jadi Gibran tinggal satu soal," imbuhnya.

        Baca Juga: Politik Memang Begitu! Dulu Rival, Kini Jokowi Dukung Prabowo di Pilpres 2024, Natalius Pigai: Mohon Tetap Konsisten!

        Namun Rocky memahami pemilihan Gibran akan membuat publik semakin ramai. Hal ini juga yang ikut dikritik Rocky karena fanatisme membuat masyarakat jadi mengabaikan parameter pemimpin ideal.

        Meski begitu, Rocky membenarkan pendapatnya akan membuat banyak pendukung Anies mengamuk.

        Apalagi karena sudah ada dua nama yang digadang-gadang menjadi pasangan Anies, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat atau Ahmad Heryawan dari Partai Keadilan Sejahtera.

        "AHY juga saya dorong (maju sebagai bacawapres Anies), tetapi dalam parameter Anies, AHY nggak masuk. Kenapa? AHY nggak punya pengalaman teknokratik, belum pernah memerintah," terang Rocky.

        Baca Juga: Hary Tanoe Jawab Capres Perindo di Pilpres 2024: Kami Jelas Akan Ikuti Arahan Jokowi

        Lalu bagaimana dengan Aher? Begini analisis Rocky.

        "Boleh nggak Aher dimajukan? Boleh, karena Aher punya pengalaman di pemerintahan. Boleh nggak Aher menambahkan suara? Sama juga tuh, Anies dan Aher sama ceruk suaranya," jelas Rocky.

        "(Syarat) mampu menertibkan persaingan politik di DPR yang masih dikuasai petahana, kelihatannya nggak mampu. Sama nasibnya kayak Demokrat, mana mungkin Demokrat mampu menguasai parlemen?" sambungnya.

        Meski begitu, Rocky mengamini Aher memenuhi lebih banyak kriteria cawapres Anies daripada AHY. Pasalnya kalau Anies menang, kemungkinan besar suara untuk PKS akan melonjak dan mampu menguasai Parlemen.

        Baca Juga: Duet Prabowo-Ganjar dalam Pilpres 2024 Sangat Memungkinkan

        "Saya nggak membayangkan Anies terpilih (lalu) suara NasDem naik, lain itu," sambung Rocky, merujuk pada elektabilitas Partai NasDem yang tidak akan berubah banyak sekalipun kini mengusung sang mantan Gubernur DKI Jakarta.

        Kembali ia menegaskan analisisnya berdasarkan kriteria yang ditetapkan Anies sendiri. Namun dampaknya, banyak pihak justru mengamuk karena Rocky dianggap tak lagi mendukung Anies dan kubunya yang dinilai bisa membawa perubahan untuk Indonesia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: