Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Politisi Demokrat Kritik Presiden Jokowi Usai Beri Dukungan ke Prabowo Subianto: Aktif Betul Ya!

        Politisi Demokrat Kritik Presiden Jokowi Usai Beri Dukungan ke Prabowo Subianto: Aktif Betul Ya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan menyoroti sikap Joko Widodo yang tidak hanya aktif mengatur pemerintahan selaku presiden, melainkan juga dianggap aktif dalam percaturan pencalonan presiden pada 2024.

        Pandangan Hinca terhadap orang nomor satu itu terkait dengan pernyataan Jokowi soal "jatah Prabowo". Pernyataan itu banyak diartikan sebagai kode Jokowi mendukung Prabowo menjadi capres dan suksesor dirinya.

        Baca Juga: Keren! Pemerintah Bangun Pusat Data Nasional yang Ditargetkan Rampung Awal 2024

        "Menarik memang membaca percaturan pencapresan kita menuju 2024, karena baru kali ini saya merasakan Presidennya aktif betul, presiden aktifnya selain aktif dia jadi presiden, tapi aktif betul merespons, menggagas, mendorong untuk mempersiapkan diri menuju 2024 dari sisi itu," kata Hinca di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/11/2022).

        Bahwa presiden kita ini super aktif mengkondisikan, mendorong semua orang menjadi calon presiden, saya kira itu sah-sah saja.

        Kendati begitu, Hinca menilai tidak ada yang salah dari apa yang menjadi sikap Jokowi. Ia berujar sah-sah saja apabila ternyata presiden terkesan super aktif dalam mengkondisikan dan mendorong semua orang menjadi capres.

        Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pilpres 2024 Jatah Prabowo Subianto, Disinyalir Ini Bentuk Balas Budi Pilgub DKI

        "Sesekali dia bilang calon presiden itu yang ahli ekonomi, sesekali dia bilang punya rekam jejak panjang, sekali dia bilang Pak Prabowo. Ini memberi semangat saja kepada siapa saja yang berkontestasi," kata Hinca.

        Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Hendrawan Supratikno, menilai yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi terhadap Prabowo Subianto hanya sebagai dorongan atau motivasi dalam bertarung di Pilpres 2024 mendatang.

        Pernyataan Hendrawan tersebut menanggapi Demokrat yang mengkritik Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi yang disebut ikut campur dalam percaturan pencalonan presiden di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Orang Demokrat Heran Bukan Main Lihat Tingkah Jokowi Soal Pilpres 2024: Baru Kali Ini Presiden...

        "Mendukung lebih tepat diartikan sebagai dorongan atau motivasi untuk maju bertarung," kata Hendrawan kepada wartawan, Rabu (9/11/2022).

        Hendrawan menyebut, Presiden Jokowi akan mendukung semua calon presiden potensial. Ia menekankan, soal kata mendukung jangan disalah artikan sebagai sebuah keberpihakan.

        "Kata-kata "mendukung" jangan terlalu dibebani makna keberpihakan atau pilihan kontestasional," tuturnya.

        "Dalam kultur politik kita bahkan kata tersebut sudah jadi kata klise yang lebih bernuansa basa-basi atau unggah-ungguh kultural," sambungnya.

        Baca Juga: Bakesbangpol Jabar: 60 Persen Suara Pemilu 2024 Didominasi Milenial

        Sementara di sisi lain, Hendrawan menyebut jika kekinian Presiden Jokowi sedang fokus menuntaskan tugasnya hingga masa jabatan habis.

        "Presiden sekarang sedang fokus supaya tidak ada proyek-proyek besar yang mangkrak. Jangan sampai legacy yang ingin ditorehkan berantakan," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: