Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Manuver PDIP Cuekin Ganjar Ada Maksud Lain, Orang yang Kenal Bu Mega: Betul Jegal Atau Malah Mendorong?

        Manuver PDIP Cuekin Ganjar Ada Maksud Lain, Orang yang Kenal Bu Mega: Betul Jegal Atau Malah Mendorong? Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu keretakan hubungan antara PDIP dengan Ganjar Pranowo sempat menghebohkan ditambah adanya kabar penjegalan Gubernur Jawa Tengah itu untuk tidak mendapat tiket pencapresan. Hal ini dinilai Politikus senior Eross Djarot hanyalah manuver dan strategi PDIP.

        Dia menduga bahwa isu tersebut sebetulnya sengaja dimainkan guna menarik perhatian publik. Tujuannya adalah semata-mata mendorong elektabilitas Ganjar maju di Pilpres 2024 nanti.

        Baca Juga: Manuver KIB ke Ganjar Ternyata Cuma Khayalan, Ketum PAN Tegas: Kalau Suruh Memilih, Saya Pilih Erick Thohir

        "Saya kok ngelihatnya beda ya, betul jegal atau malah mendorong untuk naik elektabilitasnya, seolah-olah itu memotong," ujar Erros Djarot dikutip dari Wartaekonomi.co.id--jaringan Suara.com pada Kamis, (10/11/2022).

        "Makanya saya bilang ke kepala yang mendampingi Puan, sebenarnya kalian ini mau jegal Ganjar atau menaikkan elektabilitasnya sih, kalau enggak suka kenapa terus dipertajam sehingga elektabilitas terus meningkat," tambahnya.

        Baca Juga: Manuver Jokowi: ke Prabowo Ngomongin Jatah, ke Erick Ditepuk-tepuk, ke Ganjar Ngobrol Intim Sekali, Puan Kok Nggak?

        Menurut Erros, kebanyakan orang Indonesia pasti akan berpihak pada orang yang terdzolimi, dalam hal ini adalah Gubernur Jawa Tengah itu. Karena Ganjar terkesan dianaktirikan, maka akan mendapat simpati masyarakat.

        Tak hanya itu, menyoal pemanggilan Ganjar karena menyatakan siap nyapres oleh PDIP juga menurut Eross, malah semakin mendiskreditkan posisi Puan Maharani.

        Dia menyebut Megawati memang memiliki kebiasaan politik yang sulit dibaca. Tapi menurutnya, di masa akhir politiknya Megawati tak akan meninggalkan legacy kekalahan PDIP.

        "Nggak usah khawatir, saya kenal Mega lah winning is everything for her," kata Eross.

        Baca Juga: Yakin Bu Mega Bakal Relakan Puan dan Pilih Ganjar Jadi Capres PDIP, Erros Djarot: Winning is Everything For Her

        Meski PDIP terkesan ngotot menginginkan Puan Maharani yang menjadi kandidat bakal capres 2024, dirinya yakin bahwa Megawati sebagai Ketum Partai PDIP akan merelakan anaknya.

        "Nggak mungkin mau [kalah] Mega," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: