Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bill Gates Dapat Kecaman Keras hingga Surat Terbuka dari Petani di AS, Ini Isi Suratnya!

        Bill Gates Dapat Kecaman Keras hingga Surat Terbuka dari Petani di AS, Ini Isi Suratnya! Kredit Foto: Twitter/Bill Gates
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salah satu pendiri Microsoft Bill Gates terkenal karena filantropi dan perjuangannya melawan perubahan iklim. Namun, sang miliarder baru-baru ini mendapat kecaman keras dari seorang petani generasi keempat di Georgia Selatan atas kepemilikan lahan pertaniannya di AS.

        Will Harris, yang memiliki pertanian keluarga berusia 152 tahun bernama White Oak Pastures di Bluffton, Georgia, mengatakan dia khawatir tentang Gates yang mengendalikan lahan pertanian. Ia pun menulis surat terbuka kepada Gates yang diposting di halaman Facebook-nya, seperti yang pertama kali dilaporkan oleh PJ Media.

        “Sama seperti saya tidak ingin seorang pelaku kekerasan anak mengendalikan satu anak pun, saya tidak ingin dia mengendalikan satu hektar,” kata Harris, mengutip Yahoo Finance di Jakarta, Senin (14/11/22).

        Baca Juga: Dibekingi Bill Gates, Perusahaan Satelit Ini Kritik Keras Starlink Elon Musk di Ukraina!

        Harris mengatakan Gates tidak memiliki pemahaman untuk mengelola tanah dengan benar.

        “Menurut Anda seberapa baik saya menjalankan perusahaan teknologi atau lembaga keuangan?” Dia bertanya.

        Penduduk Georgia tidak menyukai cara akuisisi tanah Gates yang dirahasiakan. Dia mencatat pada artikel 4 Mei 2021 mengungkapkan bahwa Gates telah membeli 200.000 hektar tanah di 18 negara bagian, tetapi Georgia tidak terdaftar di antara negara bagian tersebut.

        Padahal, dia mengetahui seorang kenalannya mengungkap bahwa dia telah menjual tanah pertaniannya di Georgia kepada Gates sebelum laporan itu.

        Harris mengatakan dia tidak menganut ideologi teknologi Gates sebagai obat untuk semua masalah.

        Dia juga mencatat bahwa Gates banyak berinvestasi dalam protein nabati. Pengusaha teknologi tidak menyadari bahwa Gates tidak bertanggung jawab atas perubahan iklim, tambahnya.

        “Mitigasi lingkungan ini tidak dapat direplikasi dalam operasi pertanian kacang polong dan kedelai monokultur,” kata Harris.

        Upaya Gates untuk mempengaruhi sistem pertanian di India dan Afrika berakhir dengan kegagalan, menggarisbawahi dampak membiarkan seorang pengusaha membuat keputusan pertanian, tambahnya. Harris mengakhiri suratnya dengan undangan terbuka untuk Gates.

        “Jika Anda benar-benar tertarik dengan kesejahteraan orang, tanah, dan iklim, silakan datang ke pertanian saya dan biarkan saya berbagi apa yang saya ketahui, berdasarkan pengalaman saya selama 67 tahun,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: