Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Super Grid Jadi Solusi Pemerataan EBT di Indonesia

        Super Grid Jadi Solusi Pemerataan EBT di Indonesia Kredit Foto: Kementerian ESDM
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk menyambungkan lima area utama kelistrikan di Indonesia atau yang dikenal dengan istilah super grid.

        Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan bahwa penyambungan tersebut dilakukan untuk dapat meratakan sebaran listrik berbasis Energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia. 

        "Kita harus menghubungkan jaringan kelistrikan antara Jawa dengan Sumatera, Kalimantan dengan Jawa, Kalimantan dengan Sulawesi, maupun Jawa-Bali dengan Nusa Tenggara," ujar Arifin dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (14/11/2022).

        Baca Juga: Arifin Tasrif: Perlu Kolaborasi untuk Capai Target NZE 2060 

        Arifin mengatakan, super grid dilakukan karena sumber-sumber energi baru terbarukan (EBT) banyak yang berlokasi di daerah-daerah yang jauh dari masyarakat maupun industri, atau dapat dikatakan sedikit permintaan (demand) akan listrik.

        Maka dari itu, menurutnya, super grid bisa menjadi jalan untuk menyalurkan listrik dari sumber EBT ke tempat lain yang lebih membutuhkan listrik.

        Lebih lanjut, Arifin menjelaskan bahwa dengan super grid adalah salah satu upaya untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat karena banyak menggunakan pembangkit berbahan dasar dari EBT. 

        Hal itu didukung pula bahwa isu global terkini adalah terkait dengan green industry yang sedikit atau bahkan tidak menghasilkan emisi karbon.

        "Seperti di Sulawesi yang memiliki banyak industri serta pemurnian mineral yang memerlukan listrik sangat besar, saat ini pembangkit listriknya menggunakan batubara, ke depan nanti bukan tidak mungkin akan ada persyaratan proses mineral harus ramah lingkungan," ujarnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: