Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Momen Langka Terjadi saat Megawati dan SBY Berada di Satu Meja, Masinton PDIP: Suasana yang Ditunggu Masyarakat!

        Momen Langka Terjadi saat Megawati dan SBY Berada di Satu Meja, Masinton PDIP: Suasana yang Ditunggu Masyarakat! Kredit Foto: Twitter @gibran_tweet
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Momen Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang satu meja mencuri perhatian.

        Mengenai hal ini, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu mengungkapkan, momen duduk bersama tokoh mantan pemimpin bangsa memang sudah lama ditunggu.

        Ia mengemukakan, hal tersebut membuktikan bahwa kalangan elit kekuasaan bisa menjadi bentuk kebersamaan pemimpin bangsa.

        "Ini sebetulnya kan suasana yang ditunggu-tunggu lama oleh masyarakat kita. Para pemimpin elit-elit kita ternyata bisa duduk bareng," kata Masinton di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

        Baca Juga: Megawati, SBY, dan Jusuf Kalla (JK) Satu Meja Bukan untuk Bahas Puan Maharani Jadi Cawapres Anies Baswedan, Ternyata karena…

        Ia menjelaskan, acara Gala Dinner KTT G20 merupakan forum formal. Dalam forum itu para mantan presiden dan wakil presiden diundang untuk hadir secara resmi.

        Masinton pun meminta semua pihak agar tak terbawa suasana negatif dengan isu keterbelahan soal hubungan Megawati dengan SBY.

        "Maka di masyarakat jangan sampai terbawa suasana politik keterbelahan. Artinya bahwa politik itu suasana yang sangat dinamis," ungkapnya.

        Baca Juga: Strategi Calon Koalisi Pengusung Anies Baswedan Nggak Main-main! Kubu Jokowi Bisa Tersudut, Siap-siap Aja!

        Lebih lanjut, ia menegaskan, bahwa persoalan perbedaan merupakan hal yang biasa terjadi.

        "Perbedaan itu biasa. Bisa bertemu dalam satu forum yang sama dalam suasana yang baik," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: