Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bukan Pertemuan Sembarangan! Pengamat Sebut antara Anies Baswedan dan Gibran Anaknya Jokowi Punya Agenda Besar, Siap-siap Aja!

        Bukan Pertemuan Sembarangan! Pengamat Sebut antara Anies Baswedan dan Gibran Anaknya Jokowi Punya Agenda Besar, Siap-siap Aja! Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pertemuan antara mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka jadi sorotan publik, disinyalir pertemuan tersebut sarat dengan kepentingan politik jangka panjang.

        Hal itu disampaikan oleh Bambang Arianto, peneliti media sosial Institute for Digital Democracy (IDD) Yogyakarta.

        Ia menilai bahwa pertemuan kedua figur politik tersebut merupakan bagian dari agenda setting jangka panjang.

        “Mereka itu merupakan figur politik muda masa depan yang memiliki visi misi membangun bangsa ke depan. Sangat wajar sedari dini mulai membangun kongsi politik antar kandidat,” ujar Bambang dalam keterangan resminya, Rabu (16/11).

        Baca Juga: PDIP Sebut Jokowi Layak Jadi Sekjen PBB, Refly Harun Heran Bukan Main Soroti Kemampuan Berbahasa Asing: Bagaimana Bisa?

        Menurutnya, upaya membangun kongsi politik ini bisa dilacak karena Anies maupun Gibran memiliki kepentingan yang sama untuk mempertegas hegemoni politik mereka.

        Bagi Anies, lanjut Bambang, pertemuan ini merupakan bagian dari cara memperbaiki elektabilitas di wilayah Jawa Tengah.

        Sebab diketahui banyak kader Partai Nasdem Jawa Tengah yang mengundurkan diri akibat pencalonannya.

        “Sedangkan bagi Gibran, pertemuan tersebut memiliki kepentingan yang sama untuk bisa memperluas jejaring politik. Apalagi rencana Gibran akan melaju dalam kontestasi DKI Jakarta nanti benar adanya,” imbuhnya.

        Baca Juga: Strategi Calon Koalisi Pengusung Anies Baswedan Nggak Main-main! Kubu Jokowi Bisa Tersudut, Siap-siap Aja!

        Lebih lanjut, Bambang menambahkan, meski untuk Pilkada DKI Jakarta yang dibutuhkan Gibran hanya tiket dari PDI Perjuangan, tapi untuk kontestasi politik di DKI Jakarta tentu berbeda.

        “Artinya sosok Gibran tidak bisa hanya mengandalkan partai semata, tetapi juga butuh dukungan basis massa yang dimiliki oleh Anies,” jelas Bambang Arianto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: