Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ministerial Meeting KTT G20, MIND ID Siap Menjadi Pemain Dunia dengan Pengelolaan Tambang yang Berkelanjutan

        Ministerial Meeting KTT G20, MIND ID Siap Menjadi Pemain Dunia dengan Pengelolaan Tambang yang Berkelanjutan Kredit Foto: MIND ID
        Warta Ekonomi, Nusa Dua, Bali -

        BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) terus menyempurnakan sistem pengelolaan pertambangan Indonesia yang sangat potensial. Salah satunya dengan cara mewujudkan rantai pasok sumber daya alam yang berkelanjutan. 

        Proses bisnis yang digagas MIND ID juga demi meningkatkan nilai tambah komoditas melalui skema berkelanjutan. Narasi berkelanjutan yang diusung MIND ID dijabarkan dalam strategi bisnis perusahaan. 

        Baca Juga: B20 Investment Forum, Ini Strategi MIND ID Mendorong Ekosistem Kendaraan Listrik

        Sebagai Holding Industri Pertambangan dengan anggotanya, yakni PT Antam Tbk, PT Bukit Asam, Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk, MIND ID terus berbenah dan berfokus sesuai dengan mandate Pemerintah untuk menjadi perusahaan kelas dunia. 

        Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan, menyebutkan ada tiga strategi utama bisnis MIND ID. Hal itu dia sampaikan dalam kegiatan Special Ministerial Meeting KTT G20 di Bali, Kamis, 17 November 2022.

        Pertama, MIND ID melakukan kontrol atas cadangan pertambangan. MIND ID terus melakukan berbagai riset dan pengembangan guna memaksimalkan ekspolasi dan produksi pertambangan secara agresif. Perusahaan pelat merah ini pun terus berupaya meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan teknologi digital. 

        Baca Juga: Outstanding CSR Leader, Menteri Erick Thohir dan Direktur MIND ID Dany Amrul Terbukti Menginspirasi

        "Gagasan Smart Mining yang diusung MIND ID diharapkan mampu mendorong optimaliasi pertambangan melalui implementasi teknologi terkini seperti artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Machine Learning, juga big data yang bisa memaksimalkan kegiatan sektor pertambangan," kata Dany.

        Kedua, MIND ID mengembangkan bisnis hilir. Upaya memaksimalkan skala hilirisasi aset dengan cara mengoptimalkan kinerja internal perusahaan. Hendi mengatakan, pengembangan standar manajemen proyek dalam perusahaan terus dilakukan agar menuai hasil maksimal seperti mampu melakukan akselerasi proyek berkualitas tinggi. 

        "Tujuan dari pembenahan yang dilakukan tiada lain untuk mengembangkan aset hilir dalam skala global," ujarnya.

        Selain itu, MIND ID pun gencar melakukan kerja sama strategis dengan beberapa perusahaan untuk memperluas bisnis di sektor hilir. 

        Baca Juga: Kementerian BUMN Bersama MIND ID dan 7 BUMN Gagas Pilot Proyek Perdagangan Karbon

        Saat hasil tambang di hulu melimpah, maka target perusahaan selanjutnya adalah untuk menancapkan jangkar di sektor industri hilir.

        Strategi ketiga adalah menjadi pemain global. Target yang diusung MIND ID yakni bisa menjadi pemain kelas dunia dari mulai sektor hulu hingga hilir dalam industri pertambangan dan turunannya. Perusahaan pun terus mengembangkan kapabilitas dan mengoptimalkan portofolionya. 

        Baca Juga: MIND ID Targetkan Penurunan Emisi Carbon sebesar 28% di tahun 2030

        "Pengembangan kemampuan dan optimaliasasi portofolio tersebut bertujuan untuk membangun organisasi dan budaya pada perusahaan, mengembangkan kemampuan teknologi melalui skema kemitraan, mengoptimalkan portofolio melalui konsep terintegrasi dan meresktrukturasi manajemen perusahaan agar dapat lebih menguntungkan," kata Dany.

        MIND ID pun menerapkan praktik berkelanjutan seperti melalui sistem pemberdayaan masyarakat lokal dan yang lainnya. Perusahaan ini pun terus melakukan inovasi guna menggali potensi bisnis baru melalui pengembangan dengan cara yang luar biasa.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: