Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Republik Kuasai DPR, Demokrat Tumbang, Biden Akhirnya Siap Kerja Sama

        Republik Kuasai DPR, Demokrat Tumbang, Biden Akhirnya Siap Kerja Sama Kredit Foto: Reuters/Kevin Lamarque
        Warta Ekonomi, Washington -

        Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengucapkan selamat kepada rivalnya dari Partai Republik, karena berhasil merebut kursi mayoritas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS. Biden bersedia bekerja sama untuk melayani rakyat Paman Sam.

        Grand Old Party (GOP), sebutan lain partai Republik, berhasil merebut kursi mayoritas di DPR, sehari setelah mantan Presiden AS yang juga rival Biden, Donald Trump, mengumumkan pencalonannya untuk Pemilu 2024, Selasa (15/11/2022) waktu AS, atau Rabu (16/11/2022) WIB.

        Baca Juga: Demokrat Digembosi Republik, Nancy Pelosi Harus Lepaskan Jabatan Pimpinan DPR Amerika

        Kantor berita NBC dan CNN International memproyeksikan kemenangan bagi Partai Republik, dengan setidaknya 218 kursi di DPR yang beranggotakan 435 orang. Sedangkan Demokrat 211 kursi.  Angka 218 merupakan threshold untuk menguasai lembaga tinggi negara itu.

        “Rakyat Amerika ingin kami menyelesaikan sesuatu untuk mereka,” kata Biden setelah media AS memproyeksikan kemenangan tipis Partai Republik di DPR AS setelah Pemilu Sela 8 November lalu.

        “Dan saya akan bekerja dengan siapa pun, Republik atau Demokrat untuk memberikan hasil untuk rakyat,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir kantor berita AFP, kemarin.

        Dengan hasil ini, Pemimpin Minoritas Republik Kevin McCarthy bakal menjadi Ketua DPR saat Kongres baru bersidang awal tahun depan. Dia akan menggantikan Nancy Pelosi dari Partai Demokrat yang menjadi Ketua DPR sejak 2019.

        “Demokrat sudah berakhir (di DPR). Kami telah memecat Nancy Pelosi,” kata McCarthy dalam pernyataan di FOX News, beberapa jam setelah partainya memenangkan kursi ke-218.

        Dia mengklaim, warga Amerika siap untuk arah baru. Dan House Republicans siap untuk mewujudkannya. Saat ini, McCarthy telah memenangkan dukungan dari anggota Freedom Caucus di DPR, sebagai pengganti Pelosi.

        Freedom Caucus adalah faksi anggota yang sangat konservatif Partai Republik di DPR. Jumlahnya 44 orang.

        Dengan dukungan mayoritas yang tipis Republik di DPR, McCarthy harus bekerja mendapatkan komitmen dari anggota Partai Republik yang dikenal sulit diatur. Sebelumnya, dia gagal dalam upayanya menjadi ketua pada 2015.

        Terpisah, Nancy Pelosi mengatakan, Partai Demokrat di DPR akan terus memainkan peran utama dalam mendukung agenda Biden.

        Republik merebut kendali DPR dari Demokrat, yang memungkinkan partai itu menghalangi agenda legislatif Demokrat. Atau bisa juga berubah menjadi blokade terhadap setiap kebijakan Biden.

        Namun perlu dicatat, meski punya kendali di DPR, keputusan Republik harus disahkan Biden, yang memiliki kekuasaan untuk memberlakukan atau memveto undang-undang.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: