Peluang untuk Nyapres Disebut Makin Tipis, dokter Tifa Anjurkan Anies Baswedan Belajar ke Grace Natalie PSI: Kenapa Nggak dari Dulu?
Antusiasme warga mendukung Anies Baswedan menjadi presiden bisa dilihat dari lautan manusia yang menyambut Anies hampir dalam setiap kunjungan yang dilakukan.
Meski dukungan rakyat ke Anies Baswedan terkesan kuat, menurut Tifauzia Tyassuma atau lebih dikenal dengan nama dokter Tifa menilai Anies akan sangat berat jadi capres.
“Saya ingin memberikan semacam overview barangkali usulan kepada Anies Baswedan karena frankly speaking beliau berat sekali untuk maju jadi capres definitif oleh partai siapapun,” ungkap dokter Tifa di kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (21/11/22).
Menurut dokter Tifa, Anies dikatakan sulit maju untuk di Pilpres 2024 karena ia punya titik lemah yakni bukan kader partai politik manapun.
“Kalau kita identifikasi faktor-faktor yang bisa membuat seseorang menjadi capres kuat, pertama dia harus punya partai atau dia kader partai yang loyal,” ujar Tifa.
Karenanya, dokter Tifa menyebut seharusnya Anies sejak dahulu bergabung menjadi kader sebuah partai politik. Atau cara lainnya menurut Tifa adalah mengikuti langkah Grace Natalie yang membangun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) atau Anis Matta yang membangun Gelora.
“Atau ikuti jejak Grace Natalie membangun partai baru, PSI itu walaupun nggak pernah masuk Threshold tapi kan mbak Grace Natalie ini berani bangun partai dari nol, kenapa Pak Anies nggak melakukan itu dari dulu?” ungkapnya.
Menjadi seorang yang berpatrtai menurut sosok yang dapat sorotan karena menganalisis bentuk hidung Jokowi ini sangatlah penting.
Hal ini karena Tifa menilai Anies Baswedan harus bersaing oleh kader yang akan diperjuangkan partai masing-masing terutama partai besar.
“Ini berat karena calon lain diasuh oleh partai, kalau bahasanya Bu Mega itu kan masing-masing calon kandidat presiden selain anggota juga petugas partai. Dari sisi ini Pak Anies nggak punya kans karena beliau bukan petugas partai apapun dan tidak memiliki partai apapun,” sambung dokter Tifa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: