Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Satu Suara dengan Ichsanuddin Noorsy, Refly Harun: Mereka Sudah Merasakan Kenikmatan Rezim, Jadi Kritikan-kritikan Itu Nggak Penting!

        Satu Suara dengan Ichsanuddin Noorsy, Refly Harun: Mereka Sudah Merasakan Kenikmatan Rezim, Jadi Kritikan-kritikan Itu Nggak Penting! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ahli hukum tata negara dan pengamat politik indonesia, Refly Harun menyampaikan dukungannya terhadap pernyataan ekonom sekaligus pengamat politik Ichsanuddin Noorsy. 

        Sebelumnya, Ichsanuddin mengkritik para loyalis pemerintahan atau pendukung Presiden Jokowi yang dianggapnya tidak menggunakan logika sebagai mana mastinya sehingga terkesan mabuk keajaiban. 

        “Jadi itu sebagian jawabannya kenapa orang kemudian ngotot sekali dengan pemerintahan yang sekarang karena salah satunya dalam perspektif Ichsanuddin Noorsy karena mabuk keajaiban,” ungkap Refly seperti dilansir dari Youtube Channel Refly Harun, Selasa (22/11/22).

        Baca Juga: Habib Rizieq Sebut di Indonesia Ada yang Jabatannya Tinggi Tapi ‘Raja Bohong’, Refly Harun: Kita Sebenarnya Tahu Siapa yang Dimaksud!

        Ia mengatakan apa yang dilakukan para loyalis adalah karena mereka melihat kenikmatan kekuasaan atau untung tidak untung yang ada dalam relasi kekuasaan, maka kadang-kadang memang mereka tidak pernah mencari yang terbaik.

        “Kita mencari yang kira-kira bisa kita kompromikan. Lalu yang kedua ya bermanfaat, berguna bagi kelompok tertentu. Karena itu ngomong sama orang yang merasakan nikmatnya rezim ini misalnya walaupun dilanda di atas irasionalitas dan tadi mengharapkan keajaiban itu juga susah,” jelas dia.

        “Karena mereka merasa bahwa ini adalah kenikmatan yang mereka dapatkan ya dengan menjadi part of the state, part of the government, part of the rezim. Jadi kalau mereka sudah merasakan kenikmatan itu, ya pendidikan jadi nggak penting,” tambahnya.

        Misalnya kata Refly, para loyalis ini bisa berbisnis dengan kekuasaan hingga mendapatkan jabatan dengan kekuasaan baik di pemerintahan maupun di BUMN dan lain sebagainya. 

        Maka semuanya akan menjadi tidak rasional ketika ada orang melakukan kritik-kritik kepada Presiden Jokowi dan lain sebagainya. 

        Baca Juga: Habib Rizieq Sebut Banyak ‘Raja Bohong’ Punya Jabatan Tinggi di Indonesia, Refly Harun: Penting Bagi Kita Mendengarkan Dia!

        Makanya ia selalu mengatakan unit kira-kira indikator apa yang bisa kita banggakan bahwa menunjukkan pemerintahan ini berhasil. 

        “Ichsanuddin Noorsy paling tidak sudah menunjukkan indikator-indikator itu kan sebagai seorang ekonom,” kata dia. 

        “Saya menunjukkan indikator lain yang saya sebut 4 pilar tadi, yaitu demokrasi, hak asasi konstitusi dan pemberantasan korupsi itu minus semua (dalam pemerintahan Presiden Jokowi), padahal itu adalah fundamental ya bagi civil right atau bagi keadilan masyarakat,” ungkap Refly.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: