Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kendalikan Iklim, Djarum Foundation Tanam 60 Ribu Bibit Tanaman Per Tahun

        Kendalikan Iklim, Djarum Foundation Tanam 60 Ribu Bibit Tanaman Per Tahun Kredit Foto: Djati Waluyo
        Warta Ekonomi, Kudus -

        Mendukung visi pemerintah dalam mencapai menekan emisi karbon di Indonesia, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) berhasil menanam aneka ragam bibit tanaman sebanyak 60 ribu bibit setiap tahunnya.

        Vice President Director Djarum Foundation F. X. Supanji mengatakan setiap tahunnya, BLDF melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) telah konsisten melakukan kegiatan pelestarian lingkungan melalui penanaman pohon dan mangrove bersama masyarakat, utamanya generasi muda.

        "Rata-rata, setiap tahunnya DTFL menanam 60.000 aneka ragam bibit tanaman di berbagai lokasi di Indonesia. Bibit-bibit tanaman ini diproses dan disemai di PPT, yang hingga hari ini kami sudah mengoleksi 360 jenis bibit tanaman, termasuk diantaranya 22 jenis tanaman langka,” ujar Supanji dalam seminar, Rabu (23/11/2022).

        Baca Juga: Blibli IPO: Menambah Raksasa Konglomerasi Grup Djarum di Bursa Saham Indonesia, Simak!

        Supanji mengatakan, bibit-bibit tanaman yang disemai di PPT milik BLDF ini juga dapat diakses oleh masyarakat. Secara rutin, BLDF membagikan bibit gratis ke masyarakat, yang mana hal ini sejalan dengan program pembagian bibit yang juga digalakkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 

        "Untuk memastikan bibit yang disemai dapat tumbuh dengan baik, serta mengembangkan teknik perawatan tanaman dengan hasil paling efektif, PPT Kudus bekerja sama dengan peneliti dan akademisi," ujarnya. 

        Executive Coach & Mentor for Climate & Sustainability Actions Amanda Katili Niode menyampaikan pentingnya keterlibatan aktif generasi muda dalam berbagai upaya mengampanyekan percepatan penanggulangan perubahan iklim.

        "Utamanya dengan berjejaring bersama komunitas pegiat aksi perubahan iklim lainnya," ujarnya.

        Salah satunya seperti program Youth Leadership Camp for Climate Crisis (YLCCC) yang telah dilakukan sejak 2011. Kini, sudah lebih dari 2.500 alumni YLCC yang terus berupaya dalam membangun jaringan generasi muda Indonesia yang peduli dengan memberikan solusi nyata dalam penanggulangan krisis iklim.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: