Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Tepis Isu Soal Dua Kader Senior yang Dikabarkan Keluar Setelah Pilih Anies Baswedan

        NasDem Tepis Isu Soal Dua Kader Senior yang Dikabarkan Keluar Setelah Pilih Anies Baswedan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Isu hengkangnya politisi senior Partai Nasdem Enggartiasto Lukita dan Siswono Yudohusodo ditepis politisi Nasdem, Bestari Barus. Kedua politisi senior Nasdem itu disebut-sebut berbeda pilihan politik terkait capres yang akan diusung Surya Paloh selaku ketua umum partai. 

        Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI itu menyatakan, hingga saat ini, seluruh fungsionaris Nasdem patuh pada keputusan Surya Paloh. 

        "Ya kalau ada perbedaan (pandangan soal capres) pasti ada pernyataan dari para pihak. Ini kan enggak ada. Artinya, manut lah. Ikut dalam barisan itu. Misalnya karena kesibukan kemudian tidak terlihat di lapangan, itu lain cerita. Namanya orang sibuk," katanya, Kamis (24/11/2022).

        Tetapi hingga hari ini, baik Enggartiasto maupun Siswono Yudohusodo tak pernah mengeluarkan pernyataan apapun terkait dengan isu hengkang keduanya.

        Baca Juga: NasDem Pilih Anies Baswedan, Rocky Gerung Kasih Masukan Isi Pidato Perpisahan Surya Paloh ke Jokowi: Langsung Anies Jadi Presiden!

        Dia mengatakan, di internal Nasdem, isu soal hengkangnya dua tokoh senior itu juga tak pernah jadi topik pembicaraan. 

        "Enggak pernah kita bicarakan. Itu kan kalau tetap berada di Nasdem atau tidak tergantung personalnya. Jadi, selama kita setiap hari di Nasdem tower, tidak pernah kita bicarakan itu, karena memang tidak ada," katanya. 

        Dia menegaskan, setiap politisi yang memutuskan bergabung dengan partai politik punya tanggungjawab moral untuk menyatakan bergabung ataupun keluar dari partai itu. 

        "Setiap orang yang ingin keluar dari partai manapun punya tanggung jawab moral sekurang-kurangnya untuk menyatakan secara terbuka ke publik apakah dengan surat atau verbal. Selama itu tidak ada maka apa yang berseliweran di publik, maka itu kategori tidak benar," katanya. 

        Baca Juga: Balas Dendam Jokowi ke Gatot Nurmantyo Terungkap, Next Surya Paloh di Acara Kaesang? Rocky Gerung: Kita Tak Bisa Bedakan Antara Memukul dan…

        Sebelumnya berembus kabar miring ihwal hengkangnya dua tokoh senior Nasdem itu. Keduanya berbeda sikap politik terkaot calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 oleh Nasdem.

        Keduanya dikabarkan lebih mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk diusung Nasdem. Sementara Surya Paloh telah memutuskan mengusung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai jagoan partainya di Pilpres 2024.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: