Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sejak 2016, SUN Energy Klaim Telah Pasang 280 MWp PLTS Atap

        Sejak 2016, SUN Energy Klaim Telah Pasang 280 MWp PLTS Atap Kredit Foto: SUNterra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        SUN Energy Group mengklaim telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas mencapai 280 Megawatt (MWp) sejak 2016.

        Head of Marketing SUN Energy Anggita Pradipta mengatakan catatan tersebut tersebar di lima negara Asia Pasifik, termasuk di Indonesia. 

        "280 megawatt secara total, tersebar di Indonesia dan Asia Pasifik seperti Australia, Thailand, dan Taiwan," ujar Anggita saat ditemui di kawasan SCBD, Senin (28/11/2022). 

        Baca Juga: Kementerian ESDM Sebut Tengah Susun Aturan Pensiun PLTU

        Anggita mengatakan, untuk capaian di Indonesia sendiri sampai dengan 2022 tercatat lebih dari 100 MWp yang telah terpasang, sedangkan untuk luar Indonesia berada di angka 165 MWp.

        Adapun dari capaian tersebut, PLTS dengan kapasitas terbesar milik SUN Energy berada di Impact Pratama dengan kapasitas 4,3 MWp. 

        Lanjutnya, capaian yang cukup signifikan di luar Indonesia dapat dilakukan lantaran SUN Energy menggunakan sistem akuisisi kepada perusahaan yang telah berjalan di empat negara tersebut. 

        "Karena kita akuisisi solar panel yang sudah berjalan dan itu cara kita untuk masuk ke market negara tersebut di mana kita akuisisi dulu dan kita kembangkan komersial dan industrialnya, jadi pendanaanya kita fundraising dan ke depanya financing akan sangat lebih mudah," ujarnya. 

        Anggita menyebut, untuk target pertumbuhan konsumen melebihi angka 200 persen pada tahun 2023.

        "Target SUN Energy 100 persen ya dua kali lipat istilahnya. SUN Terra di atas itu atau dua kali lipat," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: