Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pemilih PDIP Lebih Setia ke 'Pemimpin Rambut Putih' Ganjar Pranowo: Sebagian Setuju Pindah Kapal ke Golkar

        Pemilih PDIP Lebih Setia ke 'Pemimpin Rambut Putih' Ganjar Pranowo: Sebagian Setuju Pindah Kapal ke Golkar Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PDIP berpotensi ditinggalkan pemilihnya apabila tak mengusung Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.

        Hal itu diketahui dari survei Charta Politika Indonesia bertajuk "Persepsi Publik Terkait Kinerja Pemerintah dan Peta Elektoral Terkini" yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022.

        Baca Juga: Kumpul-kumpul Relawan Jokowi di GBK Dinilai Nggak Penting, Politikus PDIP: Jokowi Bisa Pidato di Ruangan Lalu Disebarluaskan

        "Sebanyak 31 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tidak akan memilih PDIP jika Ganjar tidak dicalonkan," kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam siaran persnya, Selasa (29/11).

        Dalam simulasi yang sama, Yunarto menyebut mayoritas pemilih Ganjar Pranowo akan tetap memilih gubernur berambut putih itu apabila tidak diusung PDIP sebagai capres 2024. Hanya sekitar 5 persen responden yang enggan memilih Ganjar apabila tidak diusung PDIP.

        "Sebanyak 87,5 persen responden pemilih PDIP dan Ganjar Pranowo menyatakan tetap memilih Ganjar Pranowo meskipun tidak dicalonkan oleh PDIP," kata Yunarto.

        Yunarto menjelaskan, simulasi ini melibatkan 200 orang responden yang mengaku memilih PDIP dan Ganjar Pranowo. Sementara, dalam simulasi lain yang melibatkan 398 responden pendukung Ganjar, mantan anggota DPR itu pantas menjadi capres Golkar apabila tidak diusung PDIP.

        "Responden yang menyatakan memilih Ganjar Pranowo, 22.9 persen menyatakan jika Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDIP sebagai calon presiden sebaiknya maju melalui dukungan Partai Golkar," kata Yunarto.

        Adapun dalam survei itu, nama Ganjar menempati posisi puncak elektabilitas pada simulasi sepuluh nama. Elektabilitas Ganjar jauh di atas nama-nama lain seperti Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan tokoh lainnya.

        Baca Juga: PDIP Geram Bukan Main Dengar Pentolan Relawan Jokowi Minta Izin untuk Tempur Lapangan Lawan Kubu Oposisi: Presiden Itu Menyatukan!

        "Ganjar di posisi pertama dengan perolehan 32,6 persen. Sementara Anies di bawahnya 23,1 persen dan Prabowo 22 persen," kata Yunarto.

        Survei tersebut melibatkan 1.220 responden melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan pada 4-12 November 2022. Margin of error dalam survei ini lebih kurang 2,83 persen dengan quality control sebanyak 20 persen dari total sampel.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: