Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        DPD Gerindra Klarifikasi soal Teriakan 'Anies' Presiden Saat Prabowo Berpidato

        DPD Gerindra Klarifikasi soal Teriakan 'Anies' Presiden Saat Prabowo Berpidato Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi/
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Viral video Ketua DPP Partai Gerindra, Letjen (Purn) Prabowo Subianto saat akan berpidato malah disambut teriakan Anies Baswedan sebagai presiden. 

        Prabowo pun langsung mengucapkan basmallah sebelum memulai pidatonya di depan kader Gerindra Sulteng. Menteri pertahanan tersebut seolah mengabaikan kadernya yang tidak menyebut namanya, namun malah mengucapkan Anies. 

        Yang dimaksud kader Gerindra tentu saja calon presiden Partai Nasdem Anies Rasyid Baswedan, yang diusung Prabowo maju pada Pilgub DKI 2017.

        Baca Juga: Lihat Elektabilitas Next Jokowi, Ganjar Pranowo Keok Sama Anies Baswedan: Lihat Rekam Jejaknya...

        Sang pengunggah video pun membuat narasi yang menegaskan peristiwa unik tersebut. "Prabowo yang pidato, @aniesbaswedan yang diteriakin jadi presiden," kata akun @regar_0p0sisi.

        Momen itu terjadi di acara Temu Kangen Bersama Prabowo Subianto di kantor DPD Gerindra Sulawesi Tengah (Sulteng), Kota Palu, Sabtu (26/11/2022) lalu.

        Kehadiran Prabowo ke Palu juga untuk menjadi pemateri acara Musyawarah Nasional (Munas) XI KAHMI yang berlangsung pada 24-27 November 2022. 

        Setelah itu, ia menyempatkan bertemu dan menyapa kader Gerindra Sulteng.

        Baca Juga: Bisa Dibilang Sosok Oportunis, Rizal Ramli Wanti-wanti Anies Baswedan Jika Berurusan dengan Jusuf Kalla

        Dalam video yang diunggah akun Twitter @regar_0p0sisi, ketika panitia acara membuat aba-aba "Prabowo presiden", namun kader yang hadir menjawab tidak sekenanya. "Anies (presiden)," kata beberapa kader merespon teriakan panitia.

        Sementara itu, Sekretaris DPD Gerindra Sulteng, Abdul Karim Aljufri memberi klarifikasi atas video hoax yang beredar di media sosial.

        Dia menjelaskan, video yang beredar di media sosial narasinya diubah. Hal itu karena kader berteriak 'Amieeeen', bukan 'Anieees' sebagaimana disebarkan di medsos, khususnya Twitter.

        Dia menjelaskan, seluruh kader sudah lama merindukan kedatangan Prabowo sebagai idola mereka di Kota Palu. Karena itu, pihaknya jelas dirugikan atas beredarnya video yang dinarasikan berbeda dengan kenyataan.

        "Kepada seluruh kader, simpatisan Gerindra, kami harap untuk bersabar dan jangan terpancing emosi, kita tetap harus solid dan berjuang untuk cita-cita besar Indonesia Raya," kata Abdul Karim dalam pernyataannya kepada Republika.co.id.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: