Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibayangi Kenaikan Harga Pakan Unggas, Laba Bersih Widodo Makmur Unggas Terpangkas!

        Dibayangi Kenaikan Harga Pakan Unggas, Laba Bersih Widodo Makmur Unggas Terpangkas! Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) mencatatkan penurunan profitabilitas sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2022. Laba bersih Widodo Makmur Unggas turun 36,78% dari Rp144,09 miliar per September 2021 menjadi Rp91,09 miliar per September 2022.

        Chief Executive Officer Widodo Makmur Unggas, Ali Mas’adi, menyampaikan bahwa total pendapatan Widodo Makmur Unggas hingga September 2022 mencapai Rp2 triliun. Nilai tersebut berkontribusi paling besar atau mencapai 61% dari total pendapatan Widodo Makmur Perkasa Group pada Q3 2022. Ali menyampaikan, kenaikan harga pakan unggas nasional menjadi faktor penurunan laba dan pendapatan perusahaan. Pasalnya, hal itu meningkatkan cost produksi dan berpengaruh terhadap capaian target yang ditetapkan sebelumnya.

        Baca Juga: Hary Tanoesoedibjo Turun Tangan Langsung, Keuntungan Perusahaan MNC Group Terus Melambung: Saya Sangat Senang!

        "Selain harga pakan, Widodo Makmur Unggas saat ini juga tengah berfokus pada peningkatan utilisasi Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) dan mengurangi porsi trading karkas yang menyebabkan menurunnya angka penjualan secara umum," tegas Ali, Rabu, 30 November 2022.

        Ia mengatakan, upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk unggas Widodo Makmur Unggas, khususnya memenuhi permintaan ekspor produk unggas dalam waktu dekat. Berbagai inovasi dilakukan Widodo Makmur Unggas untuk meningkatkan pendapatan perusahaan. Salah satunya adalah melalui kerja sama ekspor produk unggas ke Tiongkok dan Singapura. Proses persiapan masih berlangsung hingga saat ini, dan diharapkan dapat terealisasi pada 2023. 

        Saat ini, Widodo Makmur Unggas telah berproduksi dengan kapasitas produksi RPHU hingga 12.000 ekor per jam dengan harapan dapat memenuhi permintaan pasar nasional dan regional terhadap kebutuhan unggas ke depannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: