Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Masyarakat Antusias Belanja di Pertamina SMEXPO 2022, UKM Raih Dobel Untung

        Masyarakat Antusias Belanja di Pertamina SMEXPO 2022, UKM Raih Dobel Untung Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Masyarakat antusias untuk memborong produk usaha kecil menengah (UKM) di ajang Pertamina SMEXPO 2022.

        Pelaku usaha mengaku meraih untung ganda, karena barangnya laku terjual dan merek produknya makin dikenal publik.

        “Alhamdulillah barang saya ludes terjual. Tidak menyangka ada yang memborong. Beberapa waktu lalu dia beli produk madu sewaktu kami pameran di GBK sebanyak dua botol terus keluarganya senang. Tadi mereka borong,“ tutur Ismail, pemilik usaha Bali Honey, di Jakarta, Selasa (29/11) malam.

        Pertamina SMEXPO 2022 digelar selama tujuh hari terhitung 28 November hingga 4 Desember 2022. Acara kick off exhibition & marketplace digelar di Grha Pertamina Jakarta, Senin (28/11).

        Kemudian, sebanyak 35 UMKM binaan memamerkan produknya di FX Sudirman hingga 4 Desember 2022. Secara paralel digelar juga pameran online melalui virtual mall smexpo.pertamina.com yang menampilkan produk unggulan dari 555 UMKM Pertamina.

        Bali Honey menjadi salah satu peserta SMEXPO yang mendapat perhatian publik. Pasalnya, produk madu mentah alami yang dibuat Ismail sangat unik.

        Produknya dibuat tanpa proses pasteurisasi, tanpa microfiltrasi, tanpa mengalami dehumidifying, sehingga terjaga kesegaran enzim, vitamin serta semua mineral menguntungkan yang terkandung di dalamnya. 

        "Bali Honey juga secara konsisten menjaga kemurnian produknya karena tidak mengalami penambahan zat apapun sehingga terasa manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Semua produk Bali Honey dipanen dari peternakan lebah Apis Mellifera dan Apis trigona milik keluarga sendiri,“ tutur Ismail.

        Untuk SMEXPO 2022, Ismail membawa sekitar 60 kilogram madu yang semuanya sudah habis terjual pada hari kedua pameran. Harga madu ukuran 350 gram sekitar ratusan ribu rupiah.

        Madu yang dia bawa ke ajang SMEXPO berasal dari nektar bunga mente panenan Karang Asem, nektar bunga mangga panenan Singaraja, bunga rumput sangket panenan Jembrana dan bunga akasia panenan Jimbaran. Madu bunga akasia paling disenangi orang asing karena bisa digunakan untuk seasoning salad.

        Karena stok barang sudah habis saya pinjam yang sudah laku untuk display. Customer yang beli langsung dikirim dari Bali dengan free ongkos kirim,“ tuturnya.

        Brahmantya Satyamurti Poerwadi, Ketua Panitia SMEXPO 2022, mengatakan tahun ini SMEXPO masuk tahun ketiga. Sebagai pengingat masyarakat akan adanya hajatan ini, kata dia, telah di lakukan berbagai pre-event sejak Oktober 2022 yakni Gerakan Bangga Buatan Indonesia (GBBI), catwalk challenge, workshop UMKM, dan lain-lain.

        "Rangkaian kegiatan tersebut telah mendapat banyak perhatian dari karyawan dan masyarakat di mana pada pre-event tersebut produk mitra binaan Pertamina  telah mencatat transaksi lebih dari Rp1 milar,” ujar Corporate Secretary Pertamina tersebut.

        Dengan mengusung tema Asli Indonesia Asli Kerennya, kata Brahmantya,  dia berharap Pertamina SMEXPO dapat meningkatkan persepsi masyarakat terhadap produk asli indonesia yang tidak kalah bersaing dengan produk mancanegara.

        Hal tersebut terbukti dalam Pertamina SMEXPO 2021 terdapat lebih dari 2.000 produk binaan yang terlibat dalam transaksi online maupun langsung di ajang pameran yang digelar di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta. 

        "Sebanyak 10 mitra binaan berhasil melakukan transaksi ekspor dengan nilai hampir Rp10 miiliar.  Kami percaya SMEXPO 2022 bisa mengulang keberhasilan tahun tahun sebelumnya dan diharapkan sebagai salah satu penggerak pemulihan ekonomi pascapandemi yng menghantam di semua sektor usaha termasuk UMKM,” tuturnya.

        Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Strategi Pencapaian Energi Transisi, Ego Syahrial, mengapresiasi komitmen Pertamina dalam mengembangkan UMKM sehingga sudah banyak yang go digital dan go global.

        "UMKM harus didorong untuk memanfaatkan digital marketing untuk menembus pasar domestik maupun luar negeri. Dengan demikian, UMKM Indonesia akan mendunia, mendatangkan devisa sekaligus menyerap banyak lapangan kerja,“ katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: