Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Heru Budi Hartono Rombak Direksi dan Komisaris Jakpro, Pengamat Sebut Alasannya Karena Ingin Jebak Anies Baswedan

        Heru Budi Hartono Rombak Direksi dan Komisaris Jakpro, Pengamat Sebut Alasannya Karena Ingin Jebak Anies Baswedan Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merombak direksi dan komisaris PT Jakarta Propertindo (Jakpro) era Anies Baswedan.

        Keputusan merombak BUMD itu berdasarkan rapat umum pemegang saham (RUPS) sirkuler.

        “Hal ini sudah sesuai dengan Pasal 91 UU 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,” kata Plt Kepala BP BUMD DKI Jakarta Fitria Rahadiani dalam keterangannya Senin (28/11/2022).

        Baca Juga: Anies Baswedan Disambut Hangat Masyarakat Sumbar, Pengamat Sebut Dirinya adalah Pemimpin Ideal yang Dinanti Masyarakat

        Dia mengatakan, dalam poin pertama RUPS, disetujui bahwa ada beberapa nama yang diberhentikan dan diganti secara hormat dengan penghargaan setinggi-tingginya.

        Beberapa nama yang dicabut tersebut Direktur Utama Widi Amanasto, Direktur Bisnis Gunung Kartiko, Direktur Dukungan Bisnis Muhammad Taufiqurrahman, Direktur Keuangan dan TI Leonardus W. Wasono Mihardjo serta Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis Iwan Takwin.

        Namun demikian, meski dicopot dari jabatannya, beberapa nama seperti Iwan Takwin diangkat menjadi direktur utama menggantikan Widi Amanasto.

        Selain itu I Gede Adi Adnyana menjadi Direktur Perseroan, Adrian Rusmana, Solihin dan Adi Santosa juga sama-sama menjadi Direktur Perseroan meski tak dirinci lebih jauh. “Dwi Wahyu diangkat sebagai Komisaris Perseroan,” ucapnya.

        Baca Juga: Charta Politika Ungkap Anies Baswedan Akhirnya Bawa Pengaruh Positif Bagi Elektabilitas Nasdem, Tapi Nasib Demokrat dan PKS…

        Menanggapi hal tersebut, pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengatakan langkah Heru Budi itu dilakukan untuk menjebak Anies dengan berbagai rekayasa.

        Hal itu disampaikan Gigin dalam akun Twitter pribadinya, pada Rabu 30 November 2022.

        "Supaya bebas melakukan berbagai rekayasa untuk menjebak Anies," ujar Gigin Praginanto.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: