Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Gelar Kembli Reuni 212, Loyalis Habib Rizieq Ternyata Gak Mau Undang Anies Baswedan!

        Gelar Kembli Reuni 212, Loyalis Habib Rizieq Ternyata Gak Mau Undang Anies Baswedan! Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Panitia Reuni 212 memastikan tidak mengundang mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Reuni Mujahid 212 yang mereka gelar di Masjid At Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur pada Jumat (2/12/2022) lusa.

        Penanggung Jawab Pelaksanan Reuni 212, Yusuf Martak buka suara terkait dengan isu hadirnya Anies Baswedan di Reuni Mujahid 212.

        Baca Juga: Tak Cuma NasDem, Loyalis Ikutan Berang Dengar Manuver Anies Baswedan Kena Jegal: Gema Revolusi...

        Dirinya membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa mantan menteri pendidikan itu sendiri tak diundang untuk hadir dalam acara besok lusa itu.

        Hal tersebut karena mantan gubernur itu telah memutuskan untuk terjun sepenuhnya ke dunia politik jelang Pilpres 2024.

        "Enggak kami undang. Karena kami enggak mengundang yang kaitannya dengan politik," kata Yusuf saat menggelar konferensi pers di Masjid At Tiin, Rabu (30/11/2022).

        Yusuf bilang mereka hanya mengundang sejumlah ulama dan tokoh-tokoh agama Islam.

        "Politik praktis kami tidak undang, yang kami undang itu tokoh, ulama, habib, uztadz, kiai, gitu," katanya.

        Sementara itu, Reuni 212 tahun ini tidak digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Lokasi bergeser ke Masjid At Tiin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

        Yusuf Martak mengungkap alasan mereka memindahkan lokasi ke Masjid At Tin. Dia bilang agenda reuni dilaksanakan dengan sejumlah kegiatan ibadah.

        Baca Juga: Sinyal Waspada Buat Anies Baswedan, KIB Kian Serius Lirik Ganjar Pranowo: Sudah Mendekati...

        "Kenapa acara di sini? karena memang di masjid ini kita akan melakukan acara yang bertema munajat. Disamping perjuangan, tadi sudah disampaikan yaitu kita tidak hanya mengandalkan perjuangan, tapi kita butuh kekuatan dari doa," kata Yusuf saat menggelar konferensi pers di Masjid At Tin, Rabu (30/11/2022).

        Untuk diketahui pada agenda reuni tahun ini, mereka mengambil tema Munajat Akbar dan Indonesia Bershalawat untuk Keselamatan NKRI.

        "Maka dari itu acara diadakan di sini sesuai dengan manfaatnya yaitu kita berdoa dan bermunajat," terang Yusuf.

        Baca Juga: Sulit Dapat Izin Safari Politik di Aceh, Nasdem Harap Tak Ada Muatan Politik untuk Jegal Anies Baswedan

        Dia juga memastikan Reuni 212 tidak digelar dengan aksi unjuk rasa, seperti agenda-agenda mereka sebelumnya.

        "Adapun pertanyaan yang lain mengenai aksi yang lain sebelumnya, ini kami tidak dalam bentuk aksi," ungkap Yusuf.

        "Kami berdoa mengetuk pintu langit agar doa kami dikabulkan demi keselamatan saudara kami yang ada di Cianjur, yang terkena musibah gempa dan demi keselamatan negara tercinta Republik Indonesia," sambungnya.

        Dua hari menjelang reuni, Yusuf menyebut persiapan mereka sudah mencapai 20 persen. Sejumlah peserta dari berbagai daerah sudah mulai bergerak menuju Jakarta.

        "Kami belum bisa melaporkan jumlah yang akan hadir dari daerah-daerah tetapi kami sangat yakin tidak akan berbeda dengan tahun tahun sebelumnya," kata dia.

        Acara ini akan mereka gelar dengan berbagai kegiatan ibadah, dimulai dari pukuk 02.00 WIB, diawali salat Tahajud berjamaah, dzikir, salawat hingga berakhir pada pukul 09.00 WIB.

        Selain itu, dilaksanakan doa bersama dan pengumpulan donasi bagi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

        Baca Juga: Heru Budi Hartono Rombak Direksi dan Komisaris Jakpro, Pengamat Sebut Alasannya Karena Ingin Jebak Anies Baswedan

        "Karena sesama anak bangsa adalah satu tubuh sesungguhnya yang harus saling menguatkan dan memberikan dukungan," kata Yusuf.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: