Dongkrak Sektor Ekonomi, Indonesia Pacific Forum Development Bisa Jadi Ajang UMKM Naik Kelas
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan menyelenggarakan Indonesia Pacific Forum Development (IPFD). Salah satu agendanya adalah mempertemukan pelaku usaha Indonesia dan Pasifik.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Abdul Kadir Jailani menyampaikan, IPFD secara khusus akan mengusung tema 'Grow and Prospel Together'. Acara ini akan berlangsung pada 7-8 Desember mendatang.
Baca Juga: Wuih! Demi Pemberdayaan Perempuan Afghanistan, Kemlu Rupanya Diam-diam Galang Dukungan Internasional
Agendanya, perhelatan ini akan dibuka dengan forum tingkat menteri, yang fokus membahas terkait langkah-langkah peningkatan kerja sama pembangunan bagi Indonesia dan Pasifik.
Selain forum tingkat menteri, IPFD juga akan mengadakan business engagement. Hal ini dilakukan sebagai wadah untuk mempertemukan pelaku usaha, Indonesia dengan Pasifik.
"Karena kami (Kemlu) berpandangan kalau forumnya hanya antar pemerintah, itu kurang efektif. Jadi, kami melihat mungkin akan lebih baik kalau mengikutsertakan sektor swasta," ujar Abdul.
Abdul mengungkapkan, melalui business engagement tersebut, diharapkan akan menghasilkan business deal yang akan memperkuat hubungan ekonomi dan perdagangan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Ini Nasib Anies Baswedan Jika Benar-benar Didukung oleh Habib Rizieq Shihab
Terutama, dalam rangka menghadapi tantangan-tantangan bersama saat ini. Misalnya, terkait dengan pemulihan pasca pandemi Covid-19, climate change, dan lain-lain.
Abdul menambahkan, IPFD juga akan diikuti dengan tiga workshop yang akan dilakukan secara hybrid. Salah satunya, terkait dengan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
"(IPFD) nantinya akan menghasilkan outcome document yang berjudul Bali Message for Development Cooperation in The Pacific. We are now still working on it," ujar Abdul.
Baca Juga: UMKM Bisa Jadi Solusi Saat Perusahaan Besar Lakukan PHK Massal
Dokumen tersebut, nantinya, dapat dijadilan sebagai panduan praktis bagi kerja sama pembangunan bagi Indonesia dan Pasifik di masa-masa mendatang.
Sejauh ini, Kemlu mengonfirmasi akan ada enam menteri atau pejabat setingkat menteri dari negara-negara kawasan Pasifik yang akan hadir.
"Selain itu, ada konfirmasi kehadiran Sekjen Pacific Island Forum, Dirjen Melanesian Spearhead Group (MSG), serta Deputi Dirjen Asian Development Bank hadir dalam pertemuan itu," kata Abdul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Aldi Ginastiar