Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        20 Ribu Pendukung Anies Baswedan Disinyalir Bakal Gagal ‘Ngumpul’ di Pekanbaru Karena Ini

        20 Ribu Pendukung Anies Baswedan Disinyalir Bakal Gagal ‘Ngumpul’ di Pekanbaru Karena Ini Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bakal calon presiden dari Partai Nasional Demokrat Anies Baswedan dijadwalkan melakukan safari politik ke Pekanbaru pada 4-5 Desember 2022. Acara itu rencananya akan dihadiri 20.000 pendukung Anies.

        Sayangnya, sama seperti di Aceh, rencana kedatangan Anies mendapatkan penolakan dari Koalisi Mahasiswa Riau Peduli Demokrasi.

        Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Nasional Demokrat Riau Dedi Harianto Lubis tidak menyoal aksi penolakan terhadap rencana kedatangan Anies di Pekanbaru.

        Baca Juga: Safari Politik Anies Dijegal Sana-Sini: Halo, Takut Banget Ya Sama Anies?

        "Kami biasa saja. Penolakan itu biasa dalam berdemokrasi. Ini kan hak demokrasi seseorang juga," ujar Dedi, Jumat (2/12/2022).

        Dia tidak menganggap aksi itu sebagai hal yang patut dikhawatirkan.

        "Biasalah itu, orang dalam musim politik ini, salat saja bisa diklaim berpolitik," kata Dedi.

        Panitia sebenarnya sudah mempersiapkan acara kegiatan Anies di Pekanbaru. Rencananya, kegiatan akan dipusatkan di Jalan Gajah Mada.

        "Kita menanti izin keramaian saja lagi. Agenda sudah kita susun. Salah satunya Anies akan berpidato kebangsaan di Jalan Gajah Mada," kata dia.

        Baca Juga: Beda Sama Anies yang Ditunggu Tibanya, Rocky Gerung: Orang Nunggu Ganjar Bagi-Bagi Amplop!

        Sementara, Koordinator Umum Koalisi Mahasiswa Riau Peduli Demokrasi Ahmad Rinaldi Hasibuan  meminta KPU dan Bawaslu Riau melarang kegiatan politik Anies di Pekanbaru. Dia menyebut kegiatan itu sama artinya mencuri start kampanye.

        ”Anies Baswedan ini selalu membawa politik identitas. Ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat Riau yang sudah hidup secara damai dan tentram,” katanya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: