Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh Gawat! Dukungan Makin Kuat, Refly Harun Blak-blakan Soal Kemungkinan Skenario Istana Jegal Anies Baswedan: Jadikan Anies Tersangka!

        Waduh Gawat! Dukungan Makin Kuat, Refly Harun Blak-blakan Soal Kemungkinan Skenario Istana Jegal Anies Baswedan: Jadikan Anies Tersangka! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Anies Baswedan terus melakukan manuver politiknya dengan mengunjungi beberapa daerah. Berdasarkan pubikasi yang terlihat, bakal Capres yang didukung oleh Partai NasDem tersebut juga disambut meriah antusias masyarakat yang ingin mendukungnya.

        Dukungan yang mulai berdatangan dari masyarakat untuk Anies Baswedan ini dinilai sebagai ancaman nyata bagi kelanjutan Rezim Jokowi yang diduga telah berpihak pada salah satu calon tertentu. Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun pun menyinggung skenario yang penguasa bisa lakukan untuk memastikan Anies tidak bisa ikut di Pilpres 2024.

        Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

        Refly meyebut menjadikan Anies menjadi seorang tersangka adalah hal yang bisa dilakukan oleh penguasa terlepas Anies lakukan pelanggaran hukum atau tidak, namun Refly mengangggap cara ini memiliki konsekuensi besar yakni gelombang kemarahan rakyat saat mereka mencium ada yang tak beres dari “penjegalan” tersebut.

        Baca Juga: 'Tsunami' Dukungan ke Anies Baswedan Bikin Puyeng Kubu Istana, Refly Harun Nggak Main-main: Dihadang Tambah Besar, Apalagi Kalau Dibiarkan!

        “Jadikan Anies sebagai tersangka, pokoknya salah nggak salah jadikan tersangka,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Minggu (4/12/22).

        Skenario lainnya adalah membujuk calon partai pengusung Anies sendiri yakni NasDem, PKS, dan Demokrat untuk meninggalkan Anies dengan tawaran yang menggiurkan.

        NasDem menurut Refly akan dibujuk untuk kembali ke pangkuan istana, sedangkan Demokrat dan PKS akan ditawarkan posisi menarik di kubu istana untuk meninggalkan Anies seorang diri.

        “Bila perlu pasangkan Prabowo Subianto-AHER, jadi dukung penu istana walupun untuk dikalahkan mislanya, paling tidak ada jaminan Prabowo-Aher akan menjadbat di pemerintahan Ganjar misalnya,” jelasnya.

        Baca Juga: Balas Dendam Seperti yang Diterima Gatot Berpotensi Terjadi di Acara Kaesang, Dugaan Rocky Gerung Tajam: Surya Paloh Tahu Jokowi Ingin…

        “Kasih AHY jabatan enak, pasangkan dengan Ganjar yang punya peluang untuk memerintah. Itu jauh lebih menarik barangkali bagi AHY ketimbang di Anies tidak jelas jadi wakil presiden atau nggak,” jelasnya.

        Baca Juga: Agar NasDem Maksimal Dapat Magis Anies Baswedan, Rocky Gerung Sebut Surya Paloh Harus Ambil Risiko Berhadapan dengan Istana: Kalau Ganjar...

        Jika Skenario tadi tidak bisa tercapai maka menurut Refly istana akan memastikan tak ada partai lagi yang akan merapat ke koalisi pengusung Anies Baswedan terlepas dari akar rumput partai yang memang ingin mendukung Anies seperti yang terjadi pada PAN, PPP dan Golkar.

        “Jadi stop PPP, PAN apalagi Golkar, jadi tidak ada tambahan partai baru di koalisi Anies,” ungkapnya.

        Baca Juga: 'Tsunami' Dukungan ke Anies Baswedan Bikin Puyeng Kubu Istana, Refly Harun Nggak Main-main: Dihadang Tambah Besar, Apalagi Kalau Dibiarkan!

        Baca Juga: Geger! Jokowi Dapat 'Bisikan' untuk Tendang Anies Baswedan dari Istana, Refly Harun: Dipecat Saja Dia Bisa Besar, Apalagi Kalau Diteruskan!

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: