Pentolan Relawan Ngajak Perang Kubu Pengkritik Jokowi, Relawan Lain Sebut Mereka Ingin Ciptakan Monster: Mereka Ingin Jadi Anak…
Publik dihebohkan dengan video pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani yang juga sosok loyalis Jokowi di mana ia meminta izin langsung ke Jokowi untuk tempur melawan kubu lawan.
Video yang diduga terekam saat sela-sela acara Gerakan Nusantara Bersatu relawan Jokowi pada Sabtu (26/11/22) ini tersebar dan buat geram publik karena dinilai memprovokasi adanya keributan antar warga.
Mengenai hal ini, Ketua Kelompok Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer (Noel) angkat suara. Noel mengakui memang acara kumpul relawan di GBK tersebut ada momen yang membuat publik terusik salah satunya ulah Benny yang siap perang.
“Kawan saya sebenarnya pengurus partai yang coba ingin menjelmakan diri sebagai relawan,” ujar Noel saat tampil di kanal Youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia, dikutip Senin (5/12/22).
Noel pun tegaskan apa yang kawannya tersebut utarakan di depan Jokowi langsung sangat bertentangan denga nilai demokrasi plus tidak mendidik.
Menurut Noel, kekuasaan tanpa kritik hanya akan membuat penguasa menjadi “monster”.
“Presiden atau kekuasan tanpa kritik itu akan bahaya. Itu akan menjadi monster pada akhirnya, dan kita liat relawan-relawan ini ingin coba menciptakan monster dan relawan ini akan menjadi anak monster, ini tidak baik untuk demokrasi,” jelas Noel.
Dengan ulah relawan semacam Benny lakukan ini, Noel terang-terangan merasa sudah tidak nyaman karena merasa nilai kerelawanan sudah melenceng.
Noel juga menyinggung soal sinyal pemimpin yang harus dipilih adalah yang ubanan dan wajah berkerut. Menurut Relawan Ganjar Pranowo Mania ini, sinyal tersebut bukan mengarah pada individu termasuk ke Ganjar Pranowo sendiri.
“Saya pendukung Mas Ganjar saya relawan beliau, tapi saya tidak mau GR terhadap isi pidatnya, yang sama mau terjemahkan adalah substansi dari apa yang disampaikan," tambahnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto