Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bikin Salfok, Begini Momen Putin Nyetir Sendiri Mobil Mercedes Miliknya ke Jembatan Krimea

        Bikin Salfok, Begini Momen Putin Nyetir Sendiri Mobil Mercedes Miliknya ke Jembatan Krimea Kredit Foto: Reuters/Sputnik/Mikhail Metzel
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Presiden Vladimir Putin mengunjungi Jembatan Krimea pada hari Senin, bertemu dengan pekerja konstruksi dan melewati bagian yang telah dipugar.

        Jembatan itu menghubungkan semenanjung itu dengan daratan Rusia dan rusak akibat serangan teroris pada awal Oktober. Itu telah mengalami perbaikan sejak saat itu.

        Baca Juga: Tumpangi Mercedes buat Seberangi Jembatan Krimea, Putin Ternyata Temukan...

        Putin mengendarai mobil melewati bagian jembatan yang telah dipugar. Empat bagian konstruksi rusak dalam serangan itu, dengan beberapa di antaranya terlempar ke laut.

        Sebelum mengunjungi jembatan itu sendiri, presiden Rusia bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Marat Khusnullin, yang mengawasi pekerjaan perbaikan. Khusnullin memberi tahu Putin bahwa bagian jalan jembatan telah dipulihkan.

        Ledakan dahsyat mengguncang jembatan pada awal 8 Oktober, menyebabkan runtuhnya sebagian ruas jalan dan membakar kereta barang yang lewat, serta menewaskan tiga warga sipil. Insiden itu dirayakan secara luas di Ukraina, terkunci dalam konflik dengan Rusia sejak akhir Februari, dengan beberapa pejabat tinggi menyoraki ledakan tersebut.

        Moskow secara langsung menyalahkan Kiev, dan khususnya intelijen militer Ukraina, atas insiden tersebut, menyebut ledakan itu sebagai "serangan teroris". Presiden Ukraina Vladimir Zelensky membantah dia memerintahkan pengeboman Jembatan Krimea.

        Moskow menyatakan bahwa serangan di jembatan itu hanyalah upaya terbaru Ukraina untuk merusak infrastruktur sipil Rusia. Ini mendorong Rusia untuk meningkatkan kampanye pengebomannya terhadap Ukraina, dengan sasaran infrastruktur kritis dan sasaran militer.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: