Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Prabowo Subianto Dijanjikan Bakal Duet dengan Anies Kalau Gerindra Gabung Koalisi Nasdem, Pengamat: Gak Rasional!

        Prabowo Subianto Dijanjikan Bakal Duet dengan Anies Kalau Gerindra Gabung Koalisi Nasdem, Pengamat: Gak Rasional! Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi/
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Analis Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, menilai tawaran Partai NasDem untuk meminta Partai Gerindra bergabung ke Koalisi Perubahan untuk mendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024, sangat tidak rasional.

        Apalagi, jika Prabowo Subianto diduetkan dengan Anies hanya sebagai calon wakil presiden atau cawapres, itu hanya melukai hati.

        "Ya saya sih melihat ajakan NasDem itu bagi Gerindra tidak rasional, kenapa? Karena bagaimana pun ajakan itu dalam tanda petik melukai Prabowo," kata Ujang saat dihubungi, Selasa (6/12/2022).

        Baca Juga: Private Jet Seperti yang Didapat Anies Ternyata Bukan Hal Baru, Waketum NasDem: 2014 Kami Juga Fasilitasi Pak Jokowi

        Ujang mengungkapkan, hal yang membuat berat Gerindra merapat dengan NasDem mendukung Anies yakni karena Gerindra sudah pernah bantu pemenangan Anies di Pilkada DKI Jakarta 2017.

        Kemudian, Anies juga pernah menyatakan kalau tidak akan maju di Pilpres selama Prabowo Subianto masih maju di Pilpres.

        "Dan tentu Gerindra tidak mau dan kecewa terkait dengan itu. Jadi saya melihat kecil kemungkinan kecil kalau Gerindra bergabung dengan NasDem," katanya.

        "Karena Gerindra harus punya harga diri sendiri dan itu tidak ketemunya karena Gerindra dan Prabowo kecewa terhadap anies seperti itu melihatnya soal merapatnya Gerindra dengan NasDem sangat kecil," sambungnya.

        Baca Juga: Minta PDIP Segera Pecat Jokowi Plus Ganjar Pranowo dan NasDem Segera Tinggalkan Istana, Rocky Gerung: Itu Baru Bermutu!

        Dengan alasan tersebut juga, Ujang menilai, jika Prabowo hanya dijadikan cawapres Anies jika bergabung dengan Koalisi Perubahan, maka hal tersebut hanya akan merendahkan Prabowo dan Gerindra.

        "NasDem ingin memasangkan Prabowo sebagai cawapres itu artinya menurunkan derajat Prabowo. Kecuali kalau koalisinya menang kan belum tentu menang juga karena Gerindra ada di pemerintahan dan anies bertolak belakang dengan pemerintahan dibenci oleh pemerintahan," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: