Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Muhaimin Iskandar Ngaku Didesak untuk Tak Nyapres oleh Pihak Tertentu, Pengamat: Potensial dan Diperhitungkan!

        Muhaimin Iskandar Ngaku Didesak untuk Tak Nyapres oleh Pihak Tertentu, Pengamat: Potensial dan Diperhitungkan! Kredit Foto: Instagram/Muhaimin Iskandar
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Bursa pencapresan pilpres 2024 terus menjadi perhatian publik. Mengenai perkembangan yang ada, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan ada pihak yang menyuruhnya mundur dari bursa calon presiden (capres) 2024.

        Hal itu disampaikannya dalam sambutan saat membuka Grand Final Gus Muhaimin Festival Al Banjari di Kantor DPW PKB Jatim.

        Cak Imin menyebut pihak-pihak tersebut menemuinya langsung untuk meminta dirinya tidak nyapres.

        Baca Juga: Analisis Nggak Main-main! Heru Salah Besar Nongol saat Acara Relawan Jokowi di GBK, Refly Harun: Lebih Tepat Hadir Reuni 212!

        Pengamat politik Arif Nurul Imam menilai bisikan ke Cak Imin agar tidak maju dalam bursa pilpres bisa dibaca juga bahwa Ketua Umum PKB tersebut merupakan tokoh yang memilliki daya tawar politik tinggi dan diperhitungkan.

        "Bisikan agar tidak Nyapres ke Cak Imin saya kira itu bisa juga dilihat Cak Imin merupakan tokoh potensial dan diperhitungkan, "ujar Arif.

        Menurut Arif, Cak Imin memiliki modalitas politik yang bisa menjadikan bargaining politik dan mengerek elektabilitas.

        Baca Juga: Jika Jadi Presiden, Proyek IKN Jokowi Bakal Diberangus? Jawabannya Sungguh Mengejutkan! Anies Baswedan: Kita Ingin Agar…

        "Sebagai ketua umum partai dan memiliki dukungan partai paling loyal adalah modal penting, selain bisa merepresentasikan dari kalangan santri," tuturnya. (ant/dil/jpnn)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: