Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kemenhub Perkuat Koordinasi Penyelenggara Angkutan Laut untuk Natal dan Tahun Baru 2023

        Kemenhub Perkuat Koordinasi Penyelenggara Angkutan Laut untuk Natal dan Tahun Baru 2023 Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Rakor ini bertujuan untuk semakin memperkuat koordinasi antarpetugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung dalam Penyelenggaraan Angkutan Laut.

        Direktur Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha, dalam sambutannya saat membuka acara, menjelaskan, selain menjamin keselamatan penumpang, pengawasan juga dilaksanakan dalam rangka pencegahan penularan wabah Covid-19 guna menghindari lonjakan kasus.

        Baca Juga: Jelang Libur Nataru, Kemenhub dan Polri Cek Kesiapan Pengamanan Lalu Lintas

        "Kita harus berupaya menjamin keselamatan dan kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dalam rangka mengurangi risiko penyebaran Covid-19," ujar Dirjen Arif dalam keterangannya, Selasa (6/12/2022).

        Maksud dari penyelenggaraan Rapat Koordinasi Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 adalah terlaksananya Pemantauan dan Pengendalian Transportasi Laut Selama Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Serta menyamakan pandangan dan persepsi instansi Kementerian/Lembaga pemerintah, UPT Ditjen Perhubungan Laut, Badan Usaha Pelabuhan dan Perusahaan Angkutan Laut dalam Penyelenggaraan Angkutan Nataru tersebut.

        Dirjen Arif mengungkapkan ada 7 (tujuh) langkah penting yang dilaksanakan Ditjen Hubla guna menjaga keselamatan dan kelancaran angkutan Nataru.

        Baca Juga: Siap Amankan Nataru, PLN Terjunkan 5.574 Personel Amankan Keandalan Listrik Jateng-DIY

        Pertama, untuk memastikan seluruh armada kapal dalam keadaan laiklaut, Dirjen Arif mengungkapkan telah memberikan instruksi kepada para Kepala Kantor Kesyahbandaran, Kepala KSOP Khusus Batam, Kepala KSOP Kelas I s/d IV dan Kepala UPP Kelas I s/d III untuk melaksanakan uji kelaiklautan kapal terhadap seluruh kapal yang berada/beroperasi di wilayah kerjanya.

        Langkah kedua, Ditjen Hubla akan membentuk posko pelayanan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sesuai Instruksi Dirjen No: IR-DJPL 4 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal dan Tahun Baru 2023 pada masing-masing wilayah kerja dengan melibatkan instansi vertikal serta stakeholder terkait di pelabuhan serta melaporkan perkembangannya setiap hari ke Posko Kantor Pusat Ditjen Hubla. 

        "Dan juga menyediakan alat pemeriksaan kesehatan, melakukan monitor penerapan protokol kesehatan, memastikan seluruh petugas dalam keadaan sehat dan membuat contingency plan jika terjadi hal-hal  darurat yang membutuhkan kesiapsiagaan," ujar Dirjen Arif.

        Ketiga, memastikan seluruh penumpang, petugas, baik di pelabuhan maupun di kapal menerapkan protokol Kesehatan. Selain itu, memastikan telah dilakukan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh penumpang dan petugas, baik di pelabuhan maupun di kapal.

        Baca Juga: Disaksikan Menhub, Bandara Kertajati Berangkatkan Jamaah Umroh

        Keempat, memastikan bahwa seluruh fasilitas di pelabuhan maupun di kapal telah dibersihkan dan dilakukan disinfektan secara berkala oleh instansi atau operator yang bertanggung jawab.

        Kelima, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran serta berkoordinasi dengan instansi dan stakeholder terkait, termasuk dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca dari BMKG kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

        Keenam, mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing-masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada masa Nataru sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.

        Baca Juga: Ajak Negara Kepulauan Bersinergi, Menlu Retno: Bersama Kita Majukan Ekonomi Kelautan Dunia!

        "Dan yang ketujuh, perusahaan pelayaran wajib memperbaharui/meng-update informasi terkini jadwal kedatangan/keberangkatan kapal baik di pelabuhan atau melalui media sosial," ujar Dirjen Arif.

        Dirjen Arif meminta seluruh pihak terkait dan juga masyarakat untuk bersama-sama berupaya agar Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dapat berjalan dengan baik dan sukses.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: