Daripada Teriak Ubanan dan Muka Berkerut, dokter Tifa Kasih Masukan ke Jokowi Soal Pidato di GBK: Ayo Kita Tinggalkan Cebong dan Kadrun!
Gerakan Nusantara Bersatu beberapa waktu lalu yang merupakan acara kelompok relawan Jokowi menjadi sorotan karena beberapa Kontroversi yang ada, salah satunya Jokowi yang kembali mengirim sinyal soal Calon Presiden yang akan didukungnya. Jokowi menyebut bahwa pemimpin yang harus dipilih yang rambutnya putih alias ubanan karena menurutnya itu tanda memikirkan rakyat.
Mengenai hal ini, Tifauzia Tyassuma atau dikenal dengan nama dokter Tifa ikut menyoroti kegiatan tersebut. Sosok yang jadi sorotan karena sibuk menganalisis foto perbedaan hidung Jokowi ini menganggap acara tersebut tak sesuai dengan namanya karena hanya diisi oleh relawan Jokowi sendiri.
“Sejauh yang saya pandang yang diundang relawan Jokowi saja kan, sepertinya tidak semua komponen dari masyarakat yang menunjukkan kebersatuan itu ditampilkan di acara itu,” jelas dokter Tifa melalui kanal Youtube miliknya dikutip Rabu (7/12/22).
Dokter Tifa juga menyayangkan mengenai isi pidato Jokowi yang berkaitan dengan ciri pemimpin dengan menyebut rambut putih dan kerutan wajah.
Menurut Tifa, seharusnya Jokowi membawa pesan persatuan dengan menegaskan pentingnya menghentikan polarisasi yang saat ini terjadi.
“Kurang cocok kalau acara ini disebut Gerakan Nusantara bersatu. Alangkah sangat indah kalau Presiden sendiri itu yang menggagas untuk adnya persatuan di seluruh Indonesia, beliau di acara tersebut memberitahu ke rakyat ‘hai rakyat sekarang kita tanggalakan sebutan cebong dan kadrun, kita sudahi perbedaan di antara kita, sudah saatnya kita bersatu kembali, kita tidak boleh lagi untuk saling bertikai’, wah itu luar biasa,” jelasnya.
Menurut Tifa, Jokowi punya tanggung jawab moral menyelesaikan perpecahan yang ada di tengah masyarakat saat ini. karenanya alih-alih terus menempatkan diri sebagai politisi, Tifa minta Jokowi menjadi negarawan yang memikirkan kepentingan bangsa yang jauh lebih besar.
Ia pun memberi masukan agar kiranya Jokowi menggagas lagi gerakan atau acara serupa di mana yang diundang bukan saja kelompok pendukungnya tetapi dari berbagai macam elemen termasuk kubu oposisi untuk menyampaikan pesan persatuan.
“Mohon agar bapak kiranya menggagas lagi acara seperti itu tapi kali ini yang diundang semua komponen bangsa, kami menunggu undangan di Gbk atau di mana lagi, jadi semua komponen bangsa diundang lagi,” jelas dokter Tifa.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait: