Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Mengintip Harta Kekayaan Hermanto Tanoko, Pemilik Cat Avia Avian yang Laris Manis Terjual di Indonesia

        Mengintip Harta Kekayaan Hermanto Tanoko, Pemilik Cat Avia Avian yang Laris Manis Terjual di Indonesia Kredit Foto: Instagram
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pemilik Avia Avian, Hermanto Tanoko bersama kakaknya, Wijono Tanoko memiliki lebih dari 60% kekayaan mereka senilai USD3,65 miliar (Rp56,8 triliun) dari pembuat cat terkemuka di Indonesia berdasarkan pangsa pasar itu.

        Perusahaan yang didirikan oleh mendiang ayah mereka, Soetikno Tanoko pada tahun 1978 di Jawa Timur, telah go public akhir tahun lalu dengan mengumpulkan Rp5,76 triliun dalam IPO terbesar di antara rekan-rekan Asia pada tahun 2021.

        Cat yang dijual di 98 kota di 37 provinsi ini memiliki rencana untuk memperluas lebih dalam ke pedalaman. Perusahaan juga membangun pabrik baru di Jawa Barat, menambah dua pabrik yang sudah ada.

        Melansir Forbes di Jakarta, Jumat (9/12/22) dalam sembilan bulan pertama tahun 2022, Avia Avian melaporkan margin laba bersih sebesar 21,7% atau rata-rata global 6% dengan pendapatan Rp4,9 triliun.

        Baca Juga: Cimory Semakin Digemari, Pendirinya Masuk Daftar Miliarder Forbes, Duitnya Selangit!

        Hermanto mengatakan perusahaan dapat memberikan margin setinggi itu karena memiliki bisnis yang terintegrasi, dari hulu ke hilir. Selain cat, Avia Avian bersama afiliasinya memproduksi kaleng dan mesin cat serta memiliki fasilitas percetakan dan jaringan distribusi sendiri. Untuk 2022, Hermanto menargetkan pertumbuhan penjualan perseroan bisa mencapai 10%.

        Meski saham Avia Avian sekarang diperdagangkan di bawah harga IPO, kekayaan gabungan saudara-saudara mendapat peningkatan 11%, sebagian besar dari portofolio perusahaan terdaftar Hermanto yang berkembang di bawah pakaian induk terpisah Tancorp Abadi Nusantara.

        Tahun lalu, saham perusahaan air minum dalam kemasan milik Tancorp, Sariguna Primatirta, naik 35%; pengembang properti Jaya Sukses Makmur Sentosa naik sebesar 130%; dan perusahaan pakaian Mega Perintis juga naik sebesar 200%.

        Pada bulan Oktober, Tancorp Bangun Indonesia miliknya menghabiskan Rp151,5 miliar rupiah untuk membeli 55% saham pembuat keramik Jakarta Cahayaputra Asa Keramik, yang menurutnya berpotensi menjadi pemain global.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: