Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cimory Semakin Digemari, Pendirinya Masuk Daftar Miliarder Forbes, Duitnya Selangit!

Cimory Semakin Digemari, Pendirinya Masuk Daftar Miliarder Forbes, Duitnya Selangit! Kredit Foto: Dok. Cimory.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Masyarakat Indonesia yang semakin menggemari produk susu membuat Bambang Sutantio, pendiri Cisarua Mountain Dairy, masuk dalam daftar 50 orang terkaya versi Forbes. Dilaporkan majalah tersebut, Bambang memiliki kekayaan bersih hingga USD1,85 miliar (Rp28,8 triliun).

Sahamnya naik sepertiga sejak perusahaan yang lebih dikenal dengan Cimory itu go public pada 2021 dan berhasil mengumpulkan USD252 juta (Rp3,9 triliun). Pendapatan Cimory untuk sembilan bulan pertama tahun ini naik 75% menjadi Rp4,7 triliun mengikuti lonjakan 120% tahun lalu menjadi Rp4 triliun.

Baca Juga: Ada 6 Pendatang Baru di Daftar Orang Terkaya Indonesia, Setengahnya dari Sektor Batu Bara!

Melansir Forbes di Jakarta, Jumat (9/12/22) pendapatan yang meningkat ini berkat penjualan produk susu dan frozen food yang kuat, yang keduanya meningkat lebih dari dua kali lipat. Perusahaan memiliki hampir 2.700 karyawan dan lima pabrik, tiga pabrik menghasilkan produk susu dan dua pabrik daging olahan. Perusahaan juga pemimpin pasar domestik dalam produk yogurt. Perusahaan bahkan berencana menggandakan kapasitas pabrik susunya tahun ini.

Pendekatan Sutantio terhadap bisnis bersifat pribadi. Ia mengatakan bahwa tujuannya adalah membuat produk yang dengan senang hati akan dia layani untuk keluarganya sendiri.

Sutantio belajar teknologi pangan di Technical University of Berlin. Setelah lulus pada tahun 1984, ia menjadi sales engineer di Jakarta untuk Fuehrmeister, sebuah perusahaan peralatan industri Jerman yang membuat mesin untuk pabrik makanan dan minuman dalam upaya untuk mempelajari lebih lanjut tentang industri tersebut.

Pengusaha memulai dari nol pada tahun 1993 di garasi keluarga. Perusahaan pertamanya, Macroprima Panganutama, kini menjadi unit Cimory dan memproduksi sosis dengan merek Kanzler.

Cimory, yang juga menjadi nama merek produk susu perusahaan yang terkenal didirikan oleh Sutantio pada tahun 2004. Cimory sebagian besar berfokus pada pasar domestik, tetapi mengekspor beberapa barang ke Singapura dan Filipina.

Mereka juga memiliki rencana untuk memperluas ke Vietnam dan Malaysia. Sutantio adalah presiden komisaris, sementara putra sulungnya, Farell Grandisuri Sutantio, menjalankan tugas sebagai presiden direktur.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: