Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dukcapil Kemendagri Siapkan Operasional Adminduk 3 DOB Papua

        Dukcapil Kemendagri Siapkan Operasional Adminduk 3 DOB Papua Kredit Foto: Kemendagri
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pemerintah tengah menyiapkan operasionalisasi Administrasi Kependudukan di 3 Daerah Otonom Baru di Papua. Apalagi, sekarang  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian telah meresmikan tiga daerah otonomi baru (DOB) di Papua, yakni Provinsi Papua Tengah, Provinsi Papua Selatan, dan Provinsi Papua Pegunungan.

        "Kita ingin menyiapkan operasional Dinas Dukcapil yang akan melayani bidang administrasi kependudukan di DOB baru sehingga saat implementasi, layanan adminduk di 3 provinsi baru itu dapat berjalan baik, rapi, dan lancar dengan kode wilayah baru," kata Dirjen Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (10/11/2022).

        Baca Juga: Kemendagri Tegaskan Pembentukan DOB Papua Demi Pelayanan Publik yang Lebih Efektif dan Efisien

        Selain itu, kata Dirjen Zudan, pihaknya menyosialisasikan kebijakan di bidang pemekaran wilayah yang implikasinya di setiap DOB tersebut harus dibentuk Dinas Dukcapil tingkat provinsi yang mengoordinasikan layanan adminduk di tingkat Provinsi. "Ini nanti yang akan bertugas  mengoordinasikan Dinas-Dinas Dukcapil tingkat kabupaten kota di bawah 3 provinsi baru tersebut," kata Zudan.

        Lebih dari itu, menurut Dirjen Zudan, pembentukan provinsi baru tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik. "Salah satunya pelayanan di bidang adminduk sehingga masyarakat di DOB baru itu mendapatkan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan lebih transparan," kata Zudan.

        Dalam arahannya, Dirjen Zudan memberikan fokus perhatiannya di Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah. "Sebab dua wilayah ini yang perlu ditingkatkan pelayanan bidang Adminduk lantaran cakupan kinerjanya masih sangat rendah," kata Dirjen Zudan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: