Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Eneg Lihat Bapak', Lihat Kegeraman Bupati Meranti Sama Pemerintahan Jokowi: 41 Ribu Pengangguran...

        'Eneg Lihat Bapak', Lihat Kegeraman Bupati Meranti Sama Pemerintahan Jokowi: 41 Ribu Pengangguran... Kredit Foto: ANTARA FOTO
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pernyataan Bupati Meranti Muhammad Adil menjadi perhatian masyarakat hingga politikus ternama di Indonesia.

        Bagaimana tidak, dirinya mengancam untuk membawa wilayahnya keluar dari Indonesia dan bergabung dengan negara tetangga alias Malaysia.

        Baca Juga: Buka-bukaan Ngaku Tahu Gimana Aslinya Hubungan SBY dan Jokowi, Loyalis Ganjar Pranowo: Realitanya...

        Hal tersebut berawal dari sebuah video yang memperlihatkan bagaimana dirinya sudah muak dengan perwakilan Kementerian Keuangan saat  Koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah se-Indonesia.

        “Izin pak, saya eneg lihat bapak di sini,” kata Bupati Meranti Muhammad Adil seperti dikutip dari video, Senin (12/12/2022).

        Awalnya Muhammad Adil blak-blakan curhat langsung di depan Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kemenkeu, Lucky Alfirman.

        Dirinya mempertanyakan Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti dengan Kemendagri dan Kemenkeu.

        Baca Juga: Minta Maaf ke Jokowi, Rocky Gerung Tak Bisa Datang ke Acara Kaesang dan Pilih Isi Ceramah Maulid Nabi di Aceh: Masyarakat Mengundang Saya!

        Dirinya mengklaim, Kepulauan Meranti memproduksi 8 ribu barel minyak per hari, tapi tidak mendapat laporan rincian penerimaan daerah. Setelah itu Bupati Meranti Muhammad Adil menyebut Kemenkeu isinya iblis dan setan.

        “Ini orang keuangan isinya iblis atau setan, jangan diambil lagi minyak di Meranti itu,” kata Muhammad Adil.

        “Gapapa, kami juga masih bisa makan, daripada uang kami dihisap oleh pusat,” imbuh Adil.

        Baca Juga: Diundang Hadir, Rizal Ramli Malah Kuliti Pernikahan Anak Jokowi, Elite Megawati: Dia Gak Punya Malu!

        Muhammad Adil juga mengeluhkan soal kesulitan mengangkat warga di daerahnya dari kemiskinan.

        “Bagaimana kami akan mengangkat kemiskinan nelayan, petani, buruh?” kata Bupati Meranti ini.

        Adil lalu mengusulkan, jika pemerintah Indonesia tidak mau mengurus, serahkan saja ke negara tetangga.

        “Bapak mau tahu, akibat pandemi covid, warga Meranti nggak bisa pergi ke Malaysia, 41 ribu penganggurannya, kalau bapak nggak mau mengurus kami, pusat tidak mau mengurus Meranti, kasihkan kami ke negeri sebelah,” katanya.

        Baca Juga: Balik Ultimatum Bupati Meranti, Pemerintahan Jokowi Disorot Tajam: Jika Reaksi Penguasa Begini...

        “Kan saya ngomong, apa bapak tidak paham omongan saya? Apa perlu Meranti angkat senjata?” timpal Muhammad Adil tegas.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: