Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Bye Takhta Orang Terkaya Dunia! Elon Musk Bukan Lagi Orang Paling Tajir di Muka Bumi!

        Bye Takhta Orang Terkaya Dunia! Elon Musk Bukan Lagi Orang Paling Tajir di Muka Bumi! Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        CEO Tesla Elon Musk harus say goodbye kepada gelar orang terkaya dunia yang ia pegang selama dua tahun terakhir. Hari ini, ia bukan lagi orang terkaya di dunia. Dia menyerahkan gelar itu kepada ketua dan CEO LVMH Bernard Arnault pada penutupan pada hari Senin, menurut Forbes.

        Saham Tesla ditutup turun sekitar 6,3% untuk hari itu, dan nilainya turun lebih dari setengahnya tahun ini sebagian karena aksi jual yang dipercepat setelah akuisisi Twitter Musk senilai USD44 miliar (Rp689 triliun).

        Melansir CNBC International di Jakarta, Selasa (13/12/22) kekayaan Musk yang sebagian besar terkait dengan saham Tesla, telah didorong oleh kenaikan harga saham pembuat mobil yang meroket lebih dari 1.000% dalam dua tahun.

        Baca Juga: Elon Musk Takut dengan Keadaan Ekonomi Saat Ini, Peringatkan The Fed Terus-Terusan: Resesi Akan Semakin Parah!

        Arnault memiliki lebih dari 60% kelas saham voting LVMH, menurut pengajuan SEC. Arnault hari ini bernilai USD186,2 miliar (Rp2.918 triliun), menurut Forbes.

        Menurut data FactSet, Musk saat ini memiliki 14,11% saham beredar Tesla, dengan nilai pasar USD530 miliar. Musk juga memiliki lebih dari 40% saham SpaceX, menambahkan miliaran di atas kertas ke kekayaan bersihnya, berdasarkan penilaian pasar swasta senilai USD125 miliar (Rp1.959 triliun) dari Juni 2022.

        Dalam tahun yang turun untuk saham, saham LVMH turun hanya 1,5% pada tahun 2022. LVMH berbasis di Paris dan terdaftar di Euronext Paris.

        Indeks Miliarder Bloomberg, yang menggunakan metodologi yang sedikit berbeda, masih menempatkan Musk sebagai orang terkaya di dunia, dengan USD168 miliar (Rp2.633 triliun) dibandingkan dengan USD167 miliar (Rp2.617 triliun) milik Arnault.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: