Tegas! Kemenkeu: Pengelolaan Keuangan Negara Harus Bersih dan Transparan!
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI menegaskan pentingnya transparansi pengelolaan keuangan negara yang bebas korupsi. Hal itu disampaikan bertepatan dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2022.
"Kemenkeu sebagai pengelola keuangan negara selalu berupaya memastikan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat," dikutip dari keterangan resmi Kemenkeu, Selasa (13/12/2022).
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Soroti Potensi Akuntan untuk Bantu Lepaskan RI dari Middle Income Trap
Pada kesempatan itu, Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan pengawasan keuangan negara harus dilakukan bersama-sama.
Dengan begitu, integritas, transparansi, dan akuntabilitas pelaksanaan anggaran dapat terjaga, demi pemulihan ekonomi nasional. Ia juga menegaskan, bahwa korupsi merupakan suatu penyakit yang harus terus menerus dilawan oleh semua pihak.
"Dalam melawan korupsi, institusi yang kuat harus terbangun dan memiliki control check and balance karena absolute power corrupt absolutely," ujar Sri Mulyani.
Ia menyampaikan kepada jajarannya bahwa semakin tinggi kewenangan yang dipegang, semakin besar kewajiban untuk menjaga dan mengelolanya.
Masih pada kesempatan yang sama, Wakil Menkeu Suahasil Nazara melakukan pengukuhan pengurus Penyuluh Antikorupsi dan Ahli Pembangun Integritas (Paksi-API) Kemenkeu dan unit kerja berpredikat WBK/WBBM di lingkungan Kemenkeu.
"Predikat Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) merupakan gerbang awal dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani," nilainya.
Lebih jauh, Kemenkeu mengungkapkan alasan diadakannya Puncak Peringatan Hakordia ini untuk meningkatkan integritas dan memperkuat budaya antikorupsi, sehingga akan tercipta kepercayaan publik dalam pengelolaan keuangan negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait: