Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        'Orangnya' Jokowi Sibuk Otak-atik Logo dan Slogan DKI Jakarta, Pengamat Malah Sebut Jadi Timses Anies Baswedan, Ternyata...

        'Orangnya' Jokowi Sibuk Otak-atik Logo dan Slogan DKI Jakarta, Pengamat Malah Sebut Jadi Timses Anies Baswedan, Ternyata... Kredit Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Perubahan slogan dan Logo DKI Jakarta jadi sorotan publik. Mengenai hal ini, Pakar politik Hendri Satrio turut memberikan komentar soal slogan baru kota Jakarta yang berubah menjadi Sukses Jakarta untuk Indonesia.

        Seperti yang diketahui sebelumnya, slogan Jakarta adalah Jakarta Kota Kolaborasi yang dibuat di era Gubernur Anies Baswedan.

        Baca Juga: Tiga Pekan Isi Kursi Anies Baswedan, Heru 'Orangnya Jokowi' Ngotak-ngatik Jabatan Penting Tanpa Alasan, Pengamat: Tidak Jelas!

        Menurut Hendri, slogan tersebut tidaklah tepat. Sebab Heru Budi Hartono "Orangnya" Jokowi sebagai Pejabat Gubernur DKI malah dinilai seakan menjadi tim sukses Anies Baswedan.

        Baca Juga: Analisis Nggak Main-main! Heru Salah Besar Nongol saat Acara Relawan Jokowi di GBK, Refly Harun: Lebih Tepat Hadir Reuni 212!

        Hal itu disampaikan Hendri Satrio di akun jejaring media sosial TikToknya, @hendrisatrio23.

        "Nggak boleh ada Plt Gubernur Jakarta jadi tim sukses gubernur sebelumnya. Mentang-mentang Anies Baswedan lagi running jadi bakal calon presiden, terus Plt Gubernur Jakarta ikut-ikutan jadi tim sukses," kata Hendri Satrio dikutip Suara.com, Selasa (13/12/2022).

        Hendri menjelaskan bahwa slogan baru Jakarta itu seakan menyukseskan Anies sebagai bakal capres ke depan. Terlebih lagi, ia menilai yang menjadi gubernur adalah Anies bukan Heru Budi.

        Menurutnya, Heru Budi sebagai Pj Gubernur DKI tak perlu melakukan hal demikian karena dianggap tidak adil.

        "Loh jelas dong tim sukses, 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. Lah gubernur Jakartanya kan Anies Baswedan. Jangan gitu dong! Nggak fair," jelasnya.

        Selain itu, Hendri menyampaikan bahwa tugas Pj Gubernur DKI Heru Budi seharusnya melanjutkan kerja Anies sebelumnya, tanpa perlu jadi tim sukses.

        "Harusnya Pj Gubernur Jakarta itu melanjutkan pekerjaan gubernur aja. Jangan jadi tim sukses. Nanti diuntungkan loh Anies Baswedannya, ya nggak ya nggak?" pungkas Hendri.

        Slogan Baru Jakarta

        Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto mengatakan, pengubahan slogan ini berkaitan dengan Pemprov DKI yang akan menerapkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2021 tentang Penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan bagi Daerah dengan Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir pada Tahun 2022.

        Baca Juga: Tak Efektif Lakukan Penjegalan ke Anies Baswedan, Rocky Gerung Kasih Saran Penting ke Kubu Istana: Biar Nggak Keok di Ronde Pertama!

        Pihaknya juga mengusung konsep Jakarta: Kota untuk Semua dengan tujuan agar RPD ini akan membawa Jakarta sebagai kota yang mempromosikan inklusivitas. Semua warga dapat merasakan manfaat dan mempunyai hak yang sama untuk tinggal di kota guna meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidupnya.

        Ia juga menyebut RPD 2023-2026 disusun agar Pemerintah Daerah memiliki landasan kebijakan dan program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas, yakni penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi.

        Raides juga menyatakan meski slogannya diganti, semangat kolaborasi akan dilanjutkan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: