Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sungguh Miris Nasib Partai Pendukung Jokowi! Pengamat Blak-blakan Soal Kemungkinan Nggak Dapat Kursi Senayan, Simak!

        Sungguh Miris Nasib Partai Pendukung Jokowi! Pengamat Blak-blakan Soal Kemungkinan Nggak Dapat Kursi Senayan, Simak! Kredit Foto: Twitter/Joko Widodo
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Manuver partai dan aktor politik terus berlangsung untuk bisa mendapat asil yang baik di Pemilu 2024. Mengenai perkembangan yang ada, Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan pertarungan Pemilu 2024 sangat keras.

        Dia memprediksi dari 9 partai yang masuk Senayan pada Pileg 2019, hanya dua partai yang berpeluang terdepak.

        “PAN dan PPP akan terdepak dari Senayan," ujar Jamiluddin di Jakarta, Minggu (18/12).

        Menurut dia, hasil survei beberapa lembaga survei yang kredibel, elektabilitas dua partai itu di bawah 4 persen.

        Baca Juga: Amien Rais Bongkar Habis! Ternyata Gegara Masalah Video yang Buat Partai Ummat Nggak Lolos Jadi Peserta Pemilu

        Jamiluddin mengatakan persaingan ketat akan terjadi antara PPP dan PAN dengan partai baru.

        PPP dan PAN akan berusaha tetap bertahan di Senayan, sementara partai baru berupaya menggusur dua partai tersebut.

        "Jadi, kalau pun ada partai baru masuk Senayan, kursi yang diperoleh tampaknya pas-pasan. Artinya, perolehan suara mereka sekitar 4 hingga 5 persen,” ujarnya.

        Dia juga menilai partai baru akan tetap jadi partai gurem. Mereka masih sulit bersaing dengan mayoritas partai yang saat ini bercokol di Senayan.

        Baca Juga: Partai Ummat Nggak Lolos Jadi Peserta Pemilu Gegara Ngomporin People Power? Amien Rais Buka-bukaan: Saya Sudah Tua!

        Partai baru hanya berpeluang mengisi dua partai yang kemungkinan besar terdepak dari Senayan. Karena itu, persaingan partai baru untuk masuk Senayan sangat ketat.

        "Hingga saat ini masih sulit memperkirakan dua partai yakni PPP dan PAN masuk Senayan. Sebab, elektabilitas partai baru umumnya juga masih rendah,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: