Ditanya Akan Lanjutkan IKN atau Tidak Jika Terpilih Jadi Presiden, Ini Jawaban ‘Saklek’ Anies Baswedan
Bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan memberikan jawabannya saat ditanya apakah dirinya akan melanjutkan program Ibu Kota Negara (IKN) baru dan beberapa program Jokowi lainnya jika terpilih menjadi Presiden.
Dalam jawabannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku dia menjalankan sistem 2C ketika bekerja, yakni Continuity and Change (Kesinambungan dan Perubahan).
"Tidak mungkin hanya change dan tidak mungkin hanya continuity," ungkap Anies dalam program 'Jujur-jujuran' Rumah KD yang tayang di kanal YouTube Official NET News, dikutip dari Suara.com pada Selasa (20/12/2022).
Baca Juga: Demokrat Sebut AHY Paling Cocok Dampingi Anies Baswedan: Elektabilitas Mereka Seimbang!
Selain itu, Anies sendiri mengaku akan melanjutkan pembangunan IKN ketika terpilih menjadi presiden.
Akan tetapi, dia akan meneruskan pembangunan Ibu Kota Negara asalkan hal tersebut masih tertera dalam Undang-Undang yang berlaku.
"Jadi itu ada Undang-Undangnya (soal IKN). Selama Undang-Undang itu masih ada, siapapun yang dilantik menjadi pejabat negara itu harus melaksanakan Undang-Undang," tutur Anies.
Anies menganalogikannya seperti perusahaan swasta yang memiliki aturan, namun kali ini negara mempunyai Undang-Undang.
Sehingga kedepannya, Anies menyampaikan dirinya akan bekerja sesuai dengan Undang-Undang yang ada jika dilantik menjadi orang nomor 1 di Indonesia.
Baca Juga: SMRC: Ganjar Unggul Telak dari Anies dan Prabowo Pada Kelompok Pemilih yang Tahu Ketiga Calon
"Jadi IKN, Pak Anies Presiden jalan terus?" tanya pembawa acara.
"Undang-Undang menjadi pegangan kita," jawab Anies.
Ditanya apakah proyek besar lain Jokowi akan dilanjutkan, Anies menyinggung kerjanya ketika ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Gini, lihat aja Jakarta. Saya sudah bertugas di Jakarta ini 5 tahun. Bagaimana cara era kepemimpinan Anies mengelola program-program yang sudah ada sebelumnya. Dari situlah akan bisa dilihat," kata Anies.
Salah satu contoh program keberlanjutan yang ia sebutkan adalah pembangunan transportasi umum di Jakarta.
Seperti transjakarta dan busway yang dimulai dari era Gubernur Sutiyoso dan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
"Ketika di era saya, ya saya teruskan dengan cara apa? Ditingkatkan jangkauannya. Tadi saya bilang 42% jadi 90%, kata kuncinya satu: integrasi. Kami mengintegrasikan, bukan hanya busway atau transjakarta, tapi sampai angkot microbus itu dalam satu sistem. Namanya sistem JakLingko," jelas Anies.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty