Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soroti Pendekatan Trisula Demi Cegah Korupsi, Wapres Ma'ruf Amin: KPK Sudah Tepat!

        Soroti Pendekatan Trisula Demi Cegah Korupsi, Wapres Ma'ruf Amin: KPK Sudah Tepat! Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan pendekatan trisula yaitu pendidikan, pencegahan dan penindakan dalam penegakan korupsi telah benar dilakukan. Hal ini dinilainya telah tepat, karena telah banyak dilakukan di banyak negara termasuk Indonesia.

        "Secara menyeluruh memang yang dilakukan di dunia di mana pun termasuk KPK itu menggunakan pendekatan trisula ini, yaitu pendidikan, pencegahan dan penindakan," kata Wapres dalam keterangan langsungnya saat menghadiri acara Pemberian Anugerah Revolusi Mental Tahun 2022, di Hotel Borubudur Jl. Lapangan Banteng Selatan No. 1 Jakarta, Rabu (21/12/2022).

        Baca Juga: Tanggapi Ucapan Luhut, Wapres Ma'ruf Amin: OTT KPK Masih Perlu Dilakukan

        Menurutnya, Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih dapat dilakukan diiringi dengan pendidikan anti korupsi secara komperhensif.

        "Sebenarnya pemberantasan korupsi itu seperti sudah dirumuskan oleh KPK sendiri dilakukan secara komprehensif, dari pendidikan, pencegahan dan penindakan ini sangat berkorelasi," jelasnya.

        Menurut Wapres, OTT merupakan rumusan yang dibuat oleh KPK. Karena itu. jika penerapan pencegahan dan pendidikan anti korupsi telah berhasil, maka penindakan dapat lebih diminimalkan.

        "Jadi kalau pencegahan dan pendidikan ini sudah berhasil mungkin penindakan itu bisa tidak ada, minim. Tapi kalau ini masih belum berhasil, pendidikan dan pencegahan mungkin akibatnya ada dalam penindakan," ucap Wapres.

        Baca Juga: Tunjukkan Keseriusan Era Jokowi, PUPR Ungkap Tiga Poin Penting Saat Membangun Infrastruktur Jalan

        Untuk itu, Wapres menegaskan agar ke depan pencegahan dan pendidikan anti korupsi lebih di galangkan lebih masif lagi.

        "Jadi ini untuk bagaimana supaya bagaimana tidak lagi terjadi penindakan supaya lebih masif ada di pendidikan dan pencegahan," tegasnya.

        Baca Juga: Ingatkan Nasib Jakarta, Elite Megawati Heran Anies Baswedan Kok Dapat Dukungan: Gagal Berpikir...

        Sebelumnya, Sebelumnya, dalam peluncuran Aksi Pencegahan Korupsi 2023-2024 Stranas PK, Luhut menyebut OTT tidak baik untuk Indonesia.

        Baca Juga: Ucapan Luhut Ternyata Timbulkan Pertanyaan, Seberapa Urgenkah OTT KPK dalam Pemberantasan Korupsi?

        “Kita OTT itu kan enggak bagus sebenarnya. Buat negeri ini jelek banget gitu. Tapi kalau kita digital life. Siapa yang mau lawan kita,” ucap Luhut.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: