Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Datanya Ada, Kinerja Jokowi Dinilai Jelek Para Pendukung Anies Baswedan

        Datanya Ada, Kinerja Jokowi Dinilai Jelek Para Pendukung Anies Baswedan Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pendukung bakal calon presiden Anies Baswedan tidak menyukai kinerja dari pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) kata survei Voxpol.

        Datanya, sebanyak 35,2 persen responden pendukung Anies menyatakan tidak puas dan 43,5 persen sangat tidak puas dengan kinerja Jokowi.

        Baca Juga: Bandingkan dengan SBY, Politikus Demokrat Akui Kehebatan Jokowi: Soal Utang, Memang Lebih Unggul

        "Pemilih yang puas dengan kinerja pemerintah cenderung untuk memilih Ganjar Pranowo, sementara yang tidak puas cenderung untuk memilih Anies Rasyid Baswedan," kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago merilis hasil surveinya.

        Di sisi lain, pemilih Ganjar Pranowo, Puan Maharani, dan Prabowo Subianto merasa puas dengan kinerja Jokowi.

        Sebanyak 56,5 persen pendukung Ganjar puas dan 21 persen menyatakan sangat puas dengan kinerja eks gubernur DKI Jakarta itu memimpin Indonesia.

        Pendukung Puan sebanyak 51,7 persen puas dan 27,6 persen menyatakan sangat puas dengan capaian Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi.

        Di sisi lain, pendukung Prabowo sebanyak 49 persen puas dan 10,1 persen merasa sangat puas dengan pemerintahan Jokowi.

        "Pemilih Ganjar Pranowo, Puan Maharani dan Prabowo Subianto cenderung puas dengan kinerja pemerintah," kata dia.

        Survei Nasional Voxpol Center Research & Consulting ini dilaksanakan pada 7 November 2022 dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui dua tahap.

        Tahap pertama menggunakan systematic random sampling dalam memilih TPS dan tahap yang kedua menggunakan systematic random sampling dalam memilih responden dari DPT.

        Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1.220 responden dengan margin of error sekitar 2,81 persen.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: