Waduh! Kawannya NasDem Serius Merapat, Anies Baswedan Bisa-bisa Tak Butuh PKS dan Demokrat
Pengamat politik Hendri Satrio menyoroti hubungan yang terlihat renggang antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra jelang Pilpres 2024.
Kedua partai yang tergabung dalam satu koalisi tersebut dikabarkan tengah mengalami keretakan, bahkan bisa berujung bubarnya koalisi.
Hal tersebut menurut Hendri sendiri terlihat dari bagaimana kedua partai tersebut belum memutuskan pasangan jagoan mereka di Pilpres 2024.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang santer akan berduet dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto hingga kini beluk deklarasi.
Pria yang akrab disapa Hensat ini mencurigai jika hal tersebut terus berlanjut, PKB bisa bergabung dengan Partai NasDem.
"PKB bakal join Nasdem? Mungkin ini karena Gerindra gantung Cak Imin jadi Cawapres," kata Hensat dikutip Fajar.co.id di akun Twitter miliknya, Snein (26/12/2022).
Jika benar PKB bergabung dengan Nasdem, Hensat mengingatkan PKS dan Partai Demokrat. Sebab dengan Nasdem dan PKB saja, keduanya sudah bisa mengusung jagoan di Pilpres 2024.
Menurutnya, jika hal ini terjadi, makan deklarasi untuk mengusung Anies Baswedan tidak dapat ditunda-tunda lagi.
"Wah Demokrat, PKS mesti deklarasi Anies juga nih, sebab Nasdem-PKB beres, Nasdem+PKB tu 117 kursi padahal minimal cuma 115 kursi buat dapet boarding pass. Koalisi Perubahan isinya 4 partai?," ungkap Hensat.
Sejauh ini, rencana pembentukan Koalisi Perubahan antara Nasdem, PKS dan Demokrat masih dalam pembahasan. Ketiga partai itu masih belum final menentukan wakil pendamping Anies Baswedan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar