Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Kawannya NasDem Serius Merapat, Anies Baswedan Bisa-bisa Tak Butuh PKS dan Demokrat

        Waduh! Kawannya NasDem Serius Merapat, Anies Baswedan Bisa-bisa Tak Butuh PKS dan Demokrat Kredit Foto: Andi Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Hendri Satrio menyoroti hubungan yang terlihat renggang antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Gerindra jelang Pilpres 2024.

        Kedua partai yang tergabung dalam satu koalisi tersebut dikabarkan tengah mengalami keretakan, bahkan bisa berujung bubarnya koalisi.

        Baca Juga: Murni untuk Penyelidikan, Penggeledahan Kantor Gubernur Khofifah Bukan Upaya Agar Anies Baswedan Tak Dapatkan Cawapres

        Hal tersebut menurut Hendri sendiri terlihat dari bagaimana kedua partai tersebut belum memutuskan pasangan jagoan mereka di Pilpres 2024.

        Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang santer akan berduet dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto hingga kini beluk deklarasi.

        Pria yang akrab disapa Hensat ini mencurigai jika hal tersebut terus berlanjut, PKB bisa bergabung dengan Partai NasDem.

        "PKB bakal join Nasdem? Mungkin ini karena Gerindra gantung Cak Imin jadi Cawapres," kata Hensat dikutip Fajar.co.id di akun Twitter miliknya, Snein (26/12/2022).

        Baca Juga: Firli Bahuri Bantah Keras Isu Penggeledahan Kantor Gubernur Khofifah oleh KPK Ada Kaitannya dengan Anies Baswedan

        Jika benar PKB bergabung dengan Nasdem, Hensat mengingatkan PKS dan Partai Demokrat. Sebab dengan Nasdem dan PKB saja, keduanya sudah bisa mengusung jagoan di Pilpres 2024.

        Menurutnya, jika hal ini terjadi, makan deklarasi untuk mengusung Anies Baswedan tidak dapat ditunda-tunda lagi.

        Baca Juga: Jenderal Andika Perkasa Dianggap Bisa Jadi Jalan Tengah Daripada Anies Baswedan ‘Galau’ Pilih AHY atau Aher

        "Wah Demokrat, PKS mesti deklarasi Anies juga nih, sebab Nasdem-PKB beres, Nasdem+PKB tu 117 kursi padahal minimal cuma 115 kursi buat dapet boarding pass. Koalisi Perubahan isinya 4 partai?," ungkap Hensat.

        Baca Juga: Sentil Massa Aksi yang Tolak Kedatangan Anies Baswedan di Solo, Orang PKS: Kakak Pembina Kurang Cerdas

        Sejauh ini, rencana pembentukan Koalisi Perubahan antara Nasdem, PKS dan Demokrat masih dalam pembahasan. Ketiga partai itu masih belum final menentukan wakil pendamping Anies Baswedan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: