Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Didampingi Ganjar Pranowo dan Teten Masduki, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan 6 PLUT KUMKM di Semarang

        Didampingi Ganjar Pranowo dan Teten Masduki, Wapres Ma'ruf Amin Resmikan 6 PLUT KUMKM di Semarang Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Semarang -

        Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meresmikan enam Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi dan UMKM (PLUT KUMKM) yang terdapat di kabupaten/kota, yaitu PLUT KUMKM Kabupaten Semarang, Purworejo, Buleleng, Dairi, Maros, dan Kota Kendari. 

        Peresmian ini dilakukan secara serentak di PLUT KUMKM Kabupaten Semarang, pada Selasa (27/12/2022), dengan ditandai penandatanganan prasasti. 

        Baca Juga: Disambut Ganjar Pranowo, Wapres Ma'ruf Amin Segera Resmikan Enam PLUT KUMKM

        Menurut Wapres, PLUT memiliki posisi strategis sebagai pengembangan semangat kewirausahaan. Tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan, PLUT KUMKM telah dinyatakan sebagai salah satu Executing Agency Pengembangan Kewirausahaan Nasional di daerah. 

        Selain itu, PLUT mempunyai posisi strategis dalam mendukung implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2022, dalam percepatan transformasi pelaku usaha dari informal ke formal melalui pendampingan NIB, pendataan UMKM, pendampingan kemitraan, dan penyelenggaran inkubasi bagi UMKM.

        "Diharapkan menjadi akselerator tumbuh kembang koperasi, UMKM, dan wirausaha yang selama ini ikut menggerakkan ekonomi Kabupaten Semarang. Agar UMKM kita tidak stunting lagi dan terus berkembang," kata Wapres dalam sambutannya.

        Dia mengatakan, pemerintah terus menghadirkan transformasi ekonomi yang inklusif dan menjangkau semua lapisan tingkatan ekonomi. Hal itu hanya bisa tercapai dengan tiga pilar, yaitu pertumbuhan dan perkembangan ekonomi, pemerataan pendapatan dan pengurangan kemiskinan, dan perluasan akses dan kesempatan kerja.

        Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Besuk Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno di RSPAD Gatot Soebroto

        "Di sinilah negara hadir memberikan ruang tumbuh bersama dan sebagai wadah transformasi ekonomi bagi masyarakat yang disebut dengan PLUT. Dengan konsep NEW PLUT yang diluncurkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM, masyarakat dapat beradaptasi dan mampu terintegrasi dengan pola pertumbuhan ekonomi baru yang menjadi cara kerja dunia saat ini," ujarnya.

        Wapres menegaskan, upaya pengembangan koperasi, UMKM, dan wirausaha ini sangat penting digalakkan di seluruh daerah. Pasalnya, hal itu dapat membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.

        "Pemerintah sangat menyadari besarnya potensi UMKM, termasuk kontribusinya terhadap PDB dan pertumbuhan ekonomi, maupun perannya dalam penyerapan tenaga kerja," tegas Wapres.

        Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan PLUT KUMKM saat ini merupakan perwujudan rumah UMKM yang menjadi tools pemerintah untuk mempercepat pencapaian target sebagaimana amanat dalam RPJMN maupun kebijakan yang terkait dengan transformasi ekonomi nasional dewasa ini.

        Baca Juga: Mantan Sekjen MUI Ichwan Sam Tutup Usia, Wapres Ma'ruf Amin Bertakziah

        Sedangkan untuk memperluas jangkauan dan layanan PLUT, di tahun 2022 telah dilakukan pembangunan dan revitalisasi PLUT KUMKM melalui DAK Fisik Tematik Penguatan Destinasi Pariwisata Prioritas dan Sentra IKM Bidang UMKM kepada 20 Kab/Kota dengan total anggaran sebesar Rp127,6 miliar yang dialokasikan untuk pematangan lahan, pembangunan/revitalisasi gedung, sarana dan prasarana pendukung layanan PLUT.

        "Arah kebijakan tematik yang menjadi sasaran program ini adalah mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi struktural melalui peningkatan kualitas dan kontribusi destinasi pariwisata prioritas dan sentra industri kecil dan menengah sebagaimana amanat RPJMN 2020-2024," kata Menteri Teten.

        Ia juga menambahkan, Immediate outcome dari kegiatan ini adalah meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing koperasi dan UMKM, meningkatkan kualitas layanan pendampingan (bagi koperasi dan UMKM) dan meningkatnya jumlah koperasi dan UMKM yang didampingi.

        Baca Juga: Tingkatkan UKM Jadi Naik Kelas, PLUT Salah Satu Program Prioritas KemenKopUKM

        Untuk diketahui, PLUT KUMKM merupakan salah satu program strategis Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan memberikan layanan pendampingan usaha yang inklusif dan pemberdayaan kepada koperasi, UMKM dan wirausaha secara komprehensif dan terpadu serta berbasis teknologi, yang telah berjalan sejak tahun 2013, hingga saat ini telah terbangun PLUT KUMKM sebanyak 74 unit yang tersebar di 74 Kab/Kota pada 32 ProvinsI di seluruh Indonesia.

        Dalam perjalanannya, PLUT KUMKM telah bertransformasi menjadi New PLUT, melalui perubahan orientasi dan paradigma pengelolaan PLUT ke dalam konteks kekinian melalui 9 (sembilan) fungsi layanan utama, yaitu: 1) konsultasi dan pendampingan usaha; 2) pendaftaran usaha pada sistem perizinan berusaha; 3) pelatihan teknis dan manajemen; 4) pemenuhan sertifikasi dan standarisasi produk; 4) inkubasi bisnis; 5) promosi dan pemasaran produk; 6) kurasi UMKM; 7) pengembangan jejaring kemitraan lintas sektoral; 8) co-working space; dan 9) fasilitas pendukung kewirausahaan lainnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: