Presiden Jokowi Mau Rombak Susunan Kabinet, Demokrat Tegas Bertanya: Urgensinya Apa?
Dimasa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hanya tersisa sekira dua tahun lagi. Pihak partai Demokrat menilai seharusnya, Jokowi bersama kabinetnya fokus bekerja pasca pandemi Covid-19.
Bukan justru melakukan perombakan kabinet atau reshuffle yang justru akan menyita perhatian publik.
Hal tersebut disampaikan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mewakili partainya.
"Waktu bekerja tinggal dua tahun, rakyat tentu berharap kinerja kabinet ini semakin membaik dan para menterinya fokus memulihkan kondisi negeri," ujar Herzaky saat dihubungi, Selasa (27/12/2022).
Jika Jokowi memang melakukan evaluasi, mantan wali kota Solo itu seharusnya menyoroti menteri-menteri yang kerap diisukan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pasalnya, mereka kerap memanfaatkan jabatannya untuk melakukan kampanye.
"Beliau sebaiknya sangat berhati-hati jika memang benar akan melakukan reshuffle. Ada harapan besar rakyat di dalamnya jika benar Presiden Jokowi mau melakukan reshuffle," ujar Herzaky.
Usai meresmikan pengembangan Stasiun Manggarai tahap satu pada Senin (26/12/2022), Jokowi mengangguk ketika media menanyakan soal kepastian reshuffle menteri. Namun, Jokowi tidak membeberkan siapa saja yang akan direshuffle kali ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty