Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Rocky Gerung Sebut Tuan Guru Bajang Tidak Cocok Gantikan Syahrul Yasin Limpo, Ternyata Ini Alasannya

        Rocky Gerung Sebut Tuan Guru Bajang Tidak Cocok Gantikan Syahrul Yasin Limpo, Ternyata Ini Alasannya Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Jelang pilpres 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh sinyal bakal merombak jajaran pembantunya di kabinet Indonesia Maju. 

        Kuat dugaan menteri-menteri yang berasal dari Partai NasDem yang sekarang berseberangan dengan pemerintah, bakal dicopot atau diberhentikan.

        Rumor itu mencuat menyusul adanya desas-desus politik bahwa Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sudah tak lagi seiring sejalan.

        Baca Juga: Ketua KPK Heran dengan Pikiran Rocky Gerung: Jangan-jangan! Korupsi Gubernur Lukas Enembe Nanti Disebut buat Hambat Anies

        Atas dasar demikian, nama Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang berasal dari Nasdem turut berpotensi untuk dicopot dari jabatannya saat ini.

        Lalu nama eks Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang (TGB) yang sekarang resmi menjadi kader Perindo, digadang-gadang sebagai pengganti Syahrul. 

        “Tuan Guru Bajang di Perindo jadi menteri pertanian menurut saya satu nggak masuk akal ini,” kata Hersubeno melansir dari Rocky Gerung Official, Rabu (28/12/22). 

        “Kenapa? Ya satu tentu saja karena kompetensi dia, Muhammad Zainul Majdi ini kan aslinya sebagai ahli Tafsir Alquran tuh. Kalau ngurusin pertanian tidaklah,” kata dia. 

        Hersubeno juga mengatakan TGB mungkin punya pengalaman sebagai gubernur tapi tetap saja bukan latar belakang dia.

        “Kedua, kalau betul itu (direshuffle) kenapa Perindo ya. Kalau mau dilihat kan Perindo ini juga bukan partai dalam parlemen gitu,” katanya. 

        Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Lebih dari Setengah Menteri Jokowi Buruk: Kalau Mau Direshuffle Sekalian Sama Presidennya!

        Rocky pun menyetujui pernyataan Hersubeno menurutnya TGB bisa saja diangkat namun ‘ dengan mempertimbangkan ‘power’ Hary Tanoesoedibjo.

        “Saya kira begitu ya karena Hary Tanoe punya kapasitas modal penguasaan media itu jadi kira-kira dalam pikiran Pak Jokowi dia butuh peralatan dan peralatan itu hari-hari ini adalah media,” kata dia.

        “Ya kita tau, Hary Tanoe ini menguasai satu empire media yang sangat strategis untuk dimanfaatkan sebagai alat kampanye,” tambahnya. 

        Baca Juga: Geger! Rocky Gerung Pasang Badan Buat Jokowi Soal Politik Identitas: Dia Nggak Salah, Itu Akibat Bergaul dengan Orang-orang Dungu!

        “Tapi disamping itu juga Hary Tanoe kan alumnus Nasdem, mungkin juga ini jadi semacam ya cubitan kecil bahwa kita nggak perlukan Nasdem, tapi yang pernah berkelahi dengan Nasdem kita perlukan sekarang,” jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
        Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

        Bagikan Artikel: