Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Adaro Umumkan Dividen Sebesar US$500 Juta, Kapan Dibayar?

        Adaro Umumkan Dividen Sebesar US$500 Juta, Kapan Dibayar? Kredit Foto: Adaro.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dilaporkan telah mengumumkan pembayaran dividen interim sebesar US$500 juta atau setara dengan Rp7,79 triliun. Angka tersebut didapatkan dari kurs tengah Bank Indonesia per 3 Januari 2023 yang berada di angka Rp15.572. 

        Dalam keterangan resminya, Head of Corporate Communication, Febriati Nadira, mengungkapkan bahwa dividen interim Adaro Energy meningkat 67% jika dibandingkan dengan tahun 2021. Dividen interim yang setara dengan US$0,016 per saham ini tentunya membuat perusahaan batu bara tersebut tersenyum sumringah.

        “Nilai dividen interim ini lebih tinggi 67% dari dividen interim tahun 2021 senilai US$300 juta dan merupakan nilai dividen interim tertinggi Adaro Energy,” ungkap Febriati dalam keterbukaan informasi, Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023. 

        Baca Juga: Dividen Interim Adaro Capai Rp7,79 Triliun, Investor Kantongi Rp251,28 per Sah

        Jadwal pembagian dividen Adaro Energy dimulai dengan rapat dewan direksi yang telah dilaksanakan pada 21 Desember 2022 lalu. Pelaksanaan cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi dilakukan pada 30 Desember 2022 sedangkan untuk pasar tunai dilaksanakan pada 3 Januari 2023. 

        Selain cum dividen, ada pula ex dividen untuk pasar reguler dan negosiasi serta pasar tunai yang masing-masing dilaksanakan pada 2 Januari 2023 dan 4 Januari 2023.

        Jadwal dividen interim ini terus berlanjut ke tanggal pencatatan pemegang saham (record date) yang jatuh pada tanggal 3 Januari 2023. Pada tanggal yang sama, Adaro Energy mengumumkan kurs konversi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia. Rangkaian kegiatan ini kemudian ditutup dengan pembagian dividen interim pada tanggal 13 Januari 2023.

        Melansir dari keterangan resminya, Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir, mengatakan, “Memberikan pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk pertumbuhan laba, dividen, dan pembelian saham kembali merupakan fokus Adaro Energy. Di tahun 2022, harga batu bara yang kuat dan kinerja operasional yang efisien mendukung kinerja yang solid hingga 9 bulan pertama di tahun 2022.”

        Baca Juga: Rekor Terbesar! Adaro Energy Bagikan Dividen Interim US$500 Juta, Ini Jadwalnya!

        Ia juga menyampaikan bahwa profitabilitas Adaro Energy mendukung percepatan transformasi usaha dan menyediakan pengembalian yang konsisten dan menarik pada pemegang saham.

        Perlu diketahui bahwa pada tahun 2022, produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia ini berhasil mencatatkan EBITDA operasional sebesar US$3,8 miliar dan laba inti sebesar US$2,3 miliar, ratusan persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
        Editor: Yohanna Valerie Immanuella

        Bagikan Artikel: